Menteri Transportasi Yunani Mundur Buntut Kecelakaan Kereta Tewaskan 43 Orang
- George Kidonas/InTime News via AP
VIVA Dunia – Menteri Transportasi Yunani Kostas Karamanlis mengundurkan diri dari jabatannya, setelah terjadinya kecelakaan antar kereta yang paling mematikan di negara itu, yang sedikitnya telah menewaskan 43 orang dan melukai 85 lainnya.
Sebelumnya, sebuah kereta barang bertabrakan dengan kereta penumpang di jalur kereta api utama negara itu dari Athena ke Thessaloniki.
Kecelakaan yang terjadi pada Selasa malam, 28 Februari 2023, merupakan kecelakaan kereta api terburuk di Yunani dalam beberapa dasawarsa, karena kedua kereta tersebut dilaporkan berjalan di jalur yang sama dengan arah berlawanan.
Melansir dari Financial Times, Kamis, 2 Maret 2023, banyak dari mereka yang berada di kereta penumpang adalah siswa yang kembali setelah liburan akhir pekan yang panjang di Yunani.
Para penyintas yang berbicara kepada media Yunani mengatakan dampak tabrakan itu begitu kuat sehingga membuat beberapa penumpang terlempar ke luar jendela.
Tim penyelamat sejauh ini telah menemukan jenazah korban yang berada 40 meter dari rel kereta api.
Roubini Leontari, kepala koroner di rumah sakit umum Larissa, mengatakan sebagian besar korban adalah anak muda dan beberapa perlu diidentifikasi dengan DNA mereka.
Kepala stasiun di kota terdekat Larissa ditangkap pada hari Rabu, 1 Maret 2023, dan telah didakwa dengan pelanggaran ringan dan kematian massal karena kelalaian, menurut pejabat polisi.
Karamanlis mengatakan dia merasa kewajibannya untuk mundur dari jabatan menteri perhubungan untuk menghormati orang-orang yang meninggal secara tidak adil dalam insiden ini.
Dia mengatakan ketika pemerintahnya mengambil alih pada tahun 2019, pemerintah telah mewarisi sistem kereta api yang tidak layak untuk abad ke-21, tetapi upaya kementeriannya untuk memperbaiki hal tersebut masih belum cukup untuk mencegah kecelakaan itu.
Perdana Menteri Yunani juga mengumumkan tiga hari berkabung nasional, saat ia mengunjungi lokasi kecelakaan pada hari Rabu.
"Saya dapat meyakinkan anda bahwa kami akan mencari tahu penyebab tragedi ini dan akan melakukan apa pun yang mungkin sehingga hal ini tidak akan terjadi lagi," kata Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis.
Seorang juru bicara pemadam kebakaran mengatakan bahwa pihaknya masih mencari penumpang yamg selamat, meski hal itu dinilai sulit karena parahnya kecelakaan itu.
“Kami hidup melalui sebuah tragedi. Kami menarik keluar orang-orang yang masih hidup, terluka dan ada banyak yang mati," pungkasnya.