Korban Tewas Tabrakan Kereta Paling Mematikan di Yunani Bertambah 43 Orang
- AP Photo/Giannis Papanikos
VIVA Dunia – Tim penyelamat di Yunani masih mencari korban selamat hingga larut malam di tengah puing-puing dua kereta api yang hancur dan terbakar karena bertabrakan di Yunani utara.
Dalam kejadian tersebut, korban tewas bertambah menjadi sedikitnya 43 orang dan menghancurkan beberapa gerbong kereta menjadi simpul baja yang bengkok.
Kecelakaan maut paling mematikan sepanjang sejarah Yunani itu, membuat beberapa penumpang terlempar ke langit-langit kereta dan ke luar jendela.
“Kepala saya tersentak ke atap gerbong,” kata Stefanos Gogakos, yang berada di gerbong belakang, dikutip dari AP, Kamis, 2 Februari 2023.
Dia juga menambahkan bahwa jendela kereta pecah, dan menimpa para penumpang.
Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis menyebut tabrakan kereta itu sebagai kecelakaan kereta api yang mengerikan, yang belum pernah terjadi sebelumnya di negaranya.
"Saya berjanji akan melakukan penyelidikan independen penuh," katanya.
Dia juga mengungkapkan bahwa kecelakaan itu sebagian besar disebabkan oleh kesalahan manusia, tetapi tidak menjelaskan lebih rinci mengenai hal itu.
Kereta api dari Athena ke Thessaloniki diketahui membawa 350 penumpang, banyak dari mereka adalah pelajar yang kembali dari perayaan Karnaval.
Meski jalurnya ganda, kedua kereta api itu berjalan berlawanan arah di jalur yang sama di dekat Lembah Tempe, sebuah lembah sungai sekitar 380 kilometer (235 mil) di utara Athena.