Finlandia Bangun Pagar Pembatas dengan Rusia untuk Cegah Hal Ini
- Pixabay
VIVA Dunia – Finlandia telah memulai pembangunan pagar sepanjang 200 kilometer di perbatasan dengan Rusia. Pemerintah Finlandia khawatir Rusia akan menggunakan arus migran di perbatasan untuk tujuan politik.
Dilansir dari tvpworlds, Penjaga Perbatasan Finlandia menyatakan pengerjaan lisensi dimulai pada Selasa, 28 Februari 2023 dengan pembukaan hutan. Kemudian dilanjutkan dengan pembangunan jalan dan pemasangan pagar yang direncanakan dimulai pada Maret.
Ilustrasi bendera Rusia.
- ANTARA FOTO
Menurutnya, proyek awal sepanjang tiga kilometer di perlintasan perbatasan tenggara di Imatra diharapkan selesai pada akhir Juni 2023.
Pembangunan selanjutnya sepanjang 70 kilometer, terutama di tenggara Finlandia, akan berlangsung antara tahun 2023 dan 2025.
Secara total, Finlandia berencana memagari 200 kilometer dari 1.300 kilometer perbatasannya dengan Rusia. Biaya pembangunan pagar perbatasan ini sekitar 380 juta euro.
Menurut rencana, tinggi pagar yang dibangun akan lebih dari tiga meter dengan kawat berduri di bagian atas. Selain itu dilengkapi dengan kamera night vision, lampu, dan pengerasan suara pada area yang sensitif.
Adapun saat ini perbatasan Finlandia diamankan dengan pagar kayu ringan, yang utamanya dirancang untuk mencegah kawanan ternak ke sisi lain.
Pada Juli 2023, kandidat NATO Finlandia mengesahkan amandemen baru terhadap Undang-Undang Penjaga Perbatasan untuk memfasilitasi pembangunan pagar yang lebih kokoh karena khawatir Moskow menggunakan migran untuk memberikan tekanan politik di Helsinki.
Mengikuti contoh Polandia
Negara Finlandia.
- U-Report
Polandia mengumumkan pada November 2022 bahwa mereka akan membangun penghalang seperti itu di perbatasannya dengan wilayah Kaliningrad Rusia.
Mariusz B?aszczak, menteri pertahanan Polandia, kemudian mengumumkan bahwa pagar tersebut “akan terdiri dari tiga baris concertina yang digunakan oleh militer di seluruh dunia.”
Dia juga merinci bahwa penghalang itu akan terlihat persis sama dengan yang ada di perbatasan Polandia-Belarusia dengan tingginya mencapai 2,5 meter dan lebar 3 meter.
Rudal Storm Shadow Hantam Kursk, Jenderal Rusia Mati di Ruang Bawah Tanah
Ini adalah pertama kalinya Ukraina menggunakan rudal buatan Inggris.
