22 Hari Terkubur Di Reruntuhan Gempa Turki, Seekor Kuda Ditemukan Masih Hidup
- Twittwr
VIVA Dunia – 22 hari setelah gempa dahsyat yang melanda Turki-Suriah, seekor kuda ditemukan masih hidup di reruntuhan bangunan di kota Adiyaman, Turki.
Sebuah klip yang memperlihatkan para penyelamat dan sukarelawan bekerja sama untuk menyelamatkan hewan itu dari reruntuhan gempa Turki, dibagikan di Twitter oleh akun Tansu Yegen. Kota Adiyaman menderita kerugian besar setelah gempa bumi kembar melanda Turki pada 6 Februari 2023 silam.
Setelah mencari di daerah itu, mereka menemukan kuda itu terkubur di bawah tumpukan puing, tetapi secara ajaib masih hidup.
Melansir Greek Reporter, tim penyelamat segera mulai bekerja untuk membebaskan hewan tersebut dari puing-puing, dan setelah beberapa jam, mereka akhirnya dapat mengeluarkan kuda tersebut dari reruntuhan.
Meski banyak rintangan, kuda itu dikatakan berhasil bertahan hidup tanpa makanan atau air selama 21 hari.
Diketahui, seekor kuda yang kekurangan pakan, tetapi diberi air minum, mampu bertahan hidup selama 20 hingga 25 hari. Namun, seekor kuda yang kekurangan air hanya dapat hidup hingga 3 atau 6 hari. Setelah tidak mengonsumsi air selama dua hari, seekor kuda mungkin menolak makan dan menunjukkan tanda-tanda kolik dan penyakit yang mengancam jiwa lainnya.
Gempa berkekuatan 5,6 SR mengguncang Turki selatan pada hari Senin tiga pekan lalu yang menghancurkan wilayah tersebut, menyebabkan beberapa bangunan yang sudah rusak runtuh dan menewaskan sedikitnya satu orang.
Badan penanggulangan bencana negara itu, AFAD, mengatakan 69 orang lainnya terluka akibat gempa yang berpusat di kota Ye?ilyurt di provinsi Malatya. Lebih dari dua lusin bangunan runtuh.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdo?an pada 27 Februari membagikan uang kepada anak-anak di Adiyaman pada 27 Februari.
Video Erdo?an membagikan uang telah menimbulkan reaksi besar di media sosial, karena orang-orang menganggap momen itu “memalukan.”
Penyelamatan dan pembersihan puing-puing bangunan sisa gempa, hingga kini masih coba dibersihkan perlaham-lahan. Puluhan negara ikut memberikan bantuan, berupa suplai makanan, obat-obatan, bantuan sumber daya manusia dan lainnya.