Presenter TV Transgender Pertama Pakistan Lolos Dari Tembakan Brutal
- The Independent.
VIVA Dunia – Pembawa acara TV transgender pertama di Pakistan, Marvia Malik, lolos dari upaya pembunuhan pada hari Jumat, 24 Februari 2023. Diketahui, Orang-orang bersenjata menembaki dia ketika dia pulang dari apotek di Lahore, Pakistan.
Penembakan terjadi pada hari Jumat, dan sejak itu Malik telah pindah dari Lahore untuk menjaga dirinya tetap aman. Dia menyebut aktivitasnya sebagai alasan di balik serangan itu.
Malik mengatakan pada pihak kepolisian bahwa dia telah menerima panggilan telepon yang bersifat mengancam selama beberapa waktu karena membela komunitas transgender di Pakistan.
Ilustrasi pistol.
- U-Report
Pada tahun 2018, Malik yang saat itu berusia 21 tahun menjadi pembaca berita transgender pertama di Pakistan, setelah dibuang oleh keluarganya di negara, di mana diskriminasi masih sering terjadi.
Malik memulai debutnya di TV Kohenoor Pakistan, beberapa hari setelah menjadi model transgender pertama di peragaan busana terkemuka yang diadakan setiap tahun oleh Dewan Desain Mode Pakistan. Ketika itu dia menerima tanggapan positif yang luar biasa dari masyarakat.
"Saya mendapat banyak apresiasi dari orang-orang yang terkait dengan industri fesyen ketika saya menjadi model catwalk dua minggu lalu, dan sekarang ini, cukup luar biasa," katanya, dikutip dari Independent, Senin, 27 Februari 2023.
“Saya dikeluarkan setelah (kelas 10), setelah itu saya bergabung dengan salon kecantikan, memperoleh penghasilan yang cukup untuk menyekolahkan diri saya ke perguruan tinggi, tetapi itu tidak mudah. Kisah saya tidak berbeda dengan seorang hijrah di jalan yang anda lihat mengemis.”
Dalam beberapa wawancara, dia berkata bahwa dirinya adalah contoh bagi semua orang termasuk komunitas LGBTQ. "Jika transperson dapat membuat tempat untuk diri mereka sendiri di (industri) mode atau media, maka mereka juga penting di bidang lain.”
Keluarga Malik mengetahui bahwa dirinya telah menjadi model dan bekerja sebagai penyiar berita. "Ini zaman media sosial dan tidak ada yang tidak diketahui keluarga saya. Tapi mereka masih tidak mengakui saya," pungkasnya.
