PM Ukraina: Rekonsiliasi dengan Rusia Tak Akan Terjadi Dalam Satu Abad

VIVA Militer: Volodymyr Zelensky dan Vladimir Putin
Sumber :
  • independent.co.uk

VIVA Dunia – Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal, mengatakan bahwa rekonsiliasi antara Moskow dan Kiev tidak mungkin terjadi dalam satu abad mendatang.

“Rekonsiliasi, kerja sama--Tidak, tidak dalam seratus tahun mendatang. Rusia pertama-tama harus berubah melalui demokratisasi, demiliterisasi, dan denuklirisasi,” kata Shmyhal dalam sebuah wawancara dengan surat kabar mingguan Jerman Focus, Minggu 26 Februari 2023.

Ketika ditanya tentang bagaimana Rusia harus dilucuti, Shmyhal menyebutkan tentang sanksi lanjutan, penolakan untuk bekerja sama dengan Rusia, penyitaan aset Rusia, dan bantuan militer lebih lanjut ke Ukraina.

Shmyhal juga mengatakan bahwa pembekuan konflik antara Moskow dan Kiev untuk menghentikan pertumpahan darah lebih lanjut tidak dapat diterima oleh Ukraina, karena tanpa disadari hanya akan menguntungkan Rusia dan menyebabkan perang besar lainnya. Dia pun membantah kemungkinan Ukraina menyerahkan salah satu wilayahnya ke Rusia.

Rudal Storm Shadow Hantam Kursk, Jenderal Rusia Mati di Ruang Bawah Tanah

VIVA Militer: Konvoi tank Angkatan Bersenjata Federasi Rusia di Ukraina

Photo :
  • dw.com

Eks Panglima Tempur Ukraina: Perang Dunia III Telah Dimulai!

"Masyarakat tidak akan mengizinkan ini. Ribuan orang terbaik kami mati bukan untuk kami berkompromi dengan teroris berdarah dan agresor yang memeras seluruh dunia," kata Shmyhal.
Puluhan Tewas, Rusia Bom Kota Timur Ukraina dengan Rudal Balistik Antarbenua


“Satu-satunya kompromi adalah penarikan penuh pasukan Rusia dari Ukraina dalam batas tahun 1991. Rusia harus berhenti menembak, menghentikan agresi, dan meninggalkan wilayah kami. Saya percaya bahwa mengubah perbatasan akan menjadi kompromi yang tidak dapat diterima untuk Eropa juga,” tutur dia.
Mahkamah Internasional di Den Haag

Surat Perintah ICC untuk Tangkap Netanyahu Harus Dilaksanakan, Menurut Uni Eropa

Surat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk PM Israel Benjamin Netanyahu harus "dihormati", kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024