AS Ancam Ada Konsekuensi Serius Akan Ditanggung China jika Kirim Senjata ke Rusia

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan.
Sumber :
  • AP Photo/Susan Walsh.

VIVA Dunia – Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan, pada Minggu 26 Februari 2023, mengatakan akan ada konsekuensi serius jika China mengirim senjata ke Rusia untuk perang di Ukraina.

Intelijen Jerman: Rusia Sedang Persiapkan Perang dengan NATO

Saat diwawancarai dalam program "State of the Union" di CNN, dia mengatakan bahwa keputusan membantu Moskow, termasuk memberikan bantuan militer, ada di tangan Beijing sendiri. "... tetapi jika itu yang terjadi, akan ada konsekuensi yang harus ditanggung China," kata Sullivan.

Dalam wawancara terpisah dengan program "This Week" di ABC, dia mengatakan China belum mengirimkan bantuan itu, tetapi juga belum mengesampingkan opsi tersebut. Pejabat AS telah memperingatkan pejabat China dalam forum tertutup tentang akibat yang akan ditanggung jika mengirimkan senjata ke Rusia, kata Sullivan.

AS Berniat Kirim Senjata Nuklir ke Ukraina, Rusia: Tindakan Gila

VIVA Militer: Pasukan militer Ukraina membuat barikade

Photo :
  • cnn.com

Namun, dia tidak menjelaskan lebih jauh tentang pembicaraan tertutup itu. AS dan para sekutunya di pakta pertahanan NATO ramai-ramai memperingatkan China tentang hal itu dalam beberapa hari terakhir. Mereka mengeluarkan pernyataan terbuka tentang keyakinan mereka bahwa China sedang mempertimbangkan untuk memberikan peralatan mematikan kepada Rusia.

Ancam Amerika dan Kroninya, Misteri Senjata Super Rusia Akhirnya Terbongkar

Direktur CIA William Burns juga telah memberikan komentarnya pada Minggu. "Kami yakin bahwa pemimpin China sedang mempertimbangkan bantuan peralatan mematikan. Kami juga belum melihat keputusan final sudah dibuat (China), dan kami belum melihat bukti adanya pengiriman peralatan mematikan," kata Burns dalam program "Face the Nation" di CBS.

Anggota DPR AS dari Partai Republik Michael McCaul, yang mengetuai Komite Urusan Luar Negeri, mengatakan dalam "This Week" bahwa intelijen AS menunjukkan bahwa drone termasuk di antara senjata mematikan yang dipertimbangkan China untuk dikirim ke Rusia.

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky di Kiev, Senin lalu dan menjanjikan bantuan baru bagi Ukraina senilai 500 juta dolar (sekitar Rp7,6 triliun). Pekan lalu menandai satu tahun invasi Rusia di Ukraina yang disebut oleh Moskow sebagai "operasi militer khusus".

AS sejauh ini telah menjadi pemasok bantuan militer terbesar ke Ukraina untuk membantu negara itu melawan pasukan Rusia yang peralatannya lebih baik. Ukraina bersiap menghadapi serangan besar-besaran dari Rusia dalam waktu dekat. (Ant/Antara)  

Pembakar Al Quran di Chechnya, Nikita Zhuravel

Pria Rusia yang Bakar Al-Quran Dihukum Tambahan 14 Tahun Penjara atas Tuduhan Pengkhianatan

Seorang pria asal Rusia, Nikita Zhuravel, yang sebelumnya dihukum karena membakar salinan kitab suci Al-Quran kini dijatuhi hukuman tambahan 14 tahun penjara.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024