Menandai 1 Tahun Perang Rusia, Paris Nyalakan Menara Eiffel dengan Warna Biru dan Kuning

Menara Eiffel Paris, Prancis
Sumber :
  • VIVA/Ezra Natalyn Sihite

VIVA Dunia – Menandai satu tahun perang antara Ukraina dan Rusia, Paris menyalakan Menara Eiffel dengan warna biru dan kuning. Orang-orang yang mengenakan bendera Ukraina juga berkumpul di London, Kamis, 23 Februari 2023.

Suriah Memanas, Menlu Iran Tuding Ulah AS-Israel untuk Kacaukan Stabilitas Asia Barat

Seperti diberitakan sebelumnya, Rusia menginvasi Ukraina melalui darat, udara, dan laut pada 24 Februari 2022, yang merupakan serangan terbesar di Eropa sejak Perang Dunia kedua.

Rusia menyebut tindakannya sebagai operasi militer khusus. Sementara Ukraina dan Barat menyebut tindakan Rusia bukan sebagai operasi militer, namun sebagai perampasan tanah tanpa alasan.

Petinggi EU: Dalam Pandangan Orang Eropa, Nyawa Warga Palestina Dianggap Tidak Bernilai

Warga Ukraina memakamkan pejuang Ukraina yang tewas dalam perang melawan Rusia.

Photo :
  • AP Photo/Daniel Cole.

"Akan ada kehidupan setelah perang ini, karena Ukraina akan menang," kata Wali Kota Paris Anne Hidalgo dalam pidatonya sebelum Menara Eiffel dinyalakan untuk menunjukkan solidaritas dengan Ukraina, dikutip dari NDTV, Jumat, 24 Februari 2023.

Korsel Kirim Jet Tempur saat 11 Pesawat Militer China dan Rusia Masuki Zona Pertahanan Udaranya

"Saya pikir tidak ada yang akan kehabisan keinginan kuat untuk kebebasan, untuk Eropa, untuk demokrasi yang ditunjukkan oleh Ukraina," ujarnya menambahkan.

Di Brussel, gedung-gedung Uni Eropa termasuk Gedung Parlemen dan Komisi Eropa juga menyala dengan warna bendera Ukraina.

Warga Rusia melakukan aksi demonstrasi menentang invasi militer di Ukraina.

Photo :
  • AP Photo/Evgeniy Sofiychuk.

Di London, orang-orang mengenakan bendera Ukraina dan memegang spanduk bertuliskan "Masukkan Putin ke tempat sampah, dan berkumpul di Lapangan Trafalgar untuk memperingati satu tahun invasi Rusia".

"Besok adalah hari peringatan invasi besar-besaran Rusia ke negara saya, inilah mengapa saya pikir saya tidak bisa tinggal di rumah," kata Olena Iliuk, seorang warga Ukraina berusia 18 tahun pada peringatan itu.

Sebagai informasi, Ukraina berhasil dengan serangan balasan pada akhir 2022 untuk merebut sebagian besar wilayah yang hilang sejak awal.

Setahun kemudian, Rusia juga telah berhasil menguasai sekitar seperlima dari Ukraina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya