5 Negara dengan Angka Bunuh Diri Tertinggi di Dunia, Ada yang Dijuluki Paling Depresi

Ilustrasi bunuh diri
Sumber :
  • vstory

VIVA Dunia – Tak dipungkiri kasus bunuh diri hingga saat ini masih menunjukkan angka yang sangat mengkhawatirkan. Di mana bunuh diri sendiri merupakan masalah kesehatan masyarakat global yang memengaruhi orang-orang dari segala usia, jenis kelamin, dan latar belakang budaya. 

7 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Menyehatkan Jantung!

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa setiap tahun, tindak bunuh diri ini berhasil merenggut nyawa lebih dari 800.000 orang di seluruh dunia. Sementara tingkat bunuh diri sangat bervariasi dari satu negara ke negara lain, ada beberapa negara yang memiliki insiden bunuh diri lebih tinggi dibandingkan negara lain.

WHO pun menyebutkan bahwa kasus bunuh diri masuk sebagai 20 besar penyebab kematian di dunia. Pada tahun 2023 ini terdapat sepuluh negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi (jumlah bunuh diri per 100 ribu), seperti yang dilansir dari laman Wonderslist.com;

Demokrasi dalam Arus Globalisasi: Negara Modern hingga Pemerintahan Kosmopolitan

Ilustrasi bunuh diri.

Photo :
  • U-Report
  • Lesotho (72,4)
  • Guyana (40,3)
  • Eswatini (29.4),
  • Korea Selatan (28,6)
  • Kiribati (28.3)
  • Negara Federasi Mikronesia (28.2)
  • Lituania (26.1)
  • Suriname (25.4)
  • Rusia (25.1)
  • Afrika Selatan (23,5)
6 Cara Menjaga Kesehatan Tubuh di Musim Hujan, Dijamin Mudah Dilakukan

Lesotho 

Negara yang terkurung daratan di Afrika bagian selatan, memiliki tingkat bunuh diri tertinggi di dunia, dengan 72,4 kasus bunuh diri per 100 ribu penduduk. Negara ini menghadapi sejumlah tantangan, termasuk kemiskinan, pengangguran, dan ketidakstabilan politik, yang dapat menyebabkan tingginya angka bunuh diri. Negara ini pernah dijuluki sebagai negara paling depresi di dunia.

Guyana 

Sebuah negara Amerika Selatan, memiliki tingkat bunuh diri 40,3 per 100 ribu, menjadikannya yang tertinggi kedua di dunia. Negara ini bergulat dengan isu-isu seperti penyalahgunaan narkoba, tingkat kemiskinan yang tinggi, dan kekurangan layanan kesehatan mental, yang dapat menyebabkan tingginya angka bunuh diri.

Ilustrasi bunuh diri.

Photo :
  • Pexels

Eswatini 

Negara yang terkurung daratan di Afrika bagian selatan, memiliki tingkat bunuh diri 29,4 per 100 ribu, menjadikannya yang tertinggi ketiga di dunia. Negara ini menghadapi tantangan seperti kemiskinan, tingginya tingkat HIV/AIDS, dan terbatasnya akses ke layanan kesehatan mental, yang dapat menyebabkan tingginya angka bunuh diri.

Korea Selatan

Di Asia, Korea Selatan memiliki angka bunuh diri 28,6 per 100 ribu, menjadikannya salah satu negara dengan angka bunuh diri tertinggi di dunia. Negara ini menghadapi tantangan seperti ketidakpastian ekonomi, pasar kerja yang sangat kompetitif, dan tingkat stres yang tinggi, yang dapat menyebabkan tingginya angka bunuh diri.

Belgia 

Negara Eropa barat, memiliki tingkat bunuh diri 18,3 per 100 ribu, menjadikannya yang tertinggi kesebelas di dunia. Belgia memiliki beberapa undang-undang paling liberal di dunia tentang bunuh diri yang dibantu dokter, juga dikenal sebagai eutanasia, yang mungkin menjadi faktor dalam statistiknya.

Tingkat bunuh diri yang tinggi di negara-negara ini menyoroti perlunya kesadaran dan upaya yang lebih besar untuk mencegah bunuh diri. Pemerintah dan organisasi kesehatan perlu berinvestasi dalam layanan kesehatan mental, program pencegahan bunuh diri, dan dukungan bagi mereka yang berisiko untuk membantu mengurangi kejadian bunuh diri.

Ilustrasi Diet

Mau Langsing Tanpa Capek Olahraga? Coba Cara Ini, Cocok untuk Kaum Mager

Menurunkan berat badan tanpa olahraga ternyata bukan hal yang mustahil. Anda bisa mencapai tujuan diet dengan menerapkan pola hidup sehat, termasuk diet tanpa olahraga.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024