Sosok Mafia Italia Antonio Strangio yang Ditangkap di Bali
- AP Photo/Firdia Lisnawati.
VIVA Dunia – Kepolisian Republik Indonesia, pada hari Minggu, 19 Februari 2023, mengawal buronan Italia-Australia untuk kembali ke Italia, yang ditangkap di pulau wisata Bali, setelah tujuh tahun menjadi buronan sehubungan dengan perdagangan narkoba dan kejahatan terorganisir.
Pria bernama Antonio Strangio masuk dalam daftar red notice Interpol ketika dia dihentikan dan ditahan di Bali pada, 3 Februari 2023, setelah tiba dari Kuala Lumpur, Malaysia.
Juru bicara kepolisian Bali, Satake Bayu Setianto, karena alasan keamanan menolak untuk mengatakan kapan Strangio akan dideportasi ke Italia. Strangio juga dicari atas tuduhan penyelundupan ganja seberat 160 kilogram (352 pon). Dia diantar oleh polisi ke aula keberangkatan pada Minggu sore.
Pejabat Mabes Polri dan Polda Bali serta Imigrasi Bali mengumumkan penyerahan WNA buronan Interpol berinisial AS (baris belakang tiga kiri) saat jumpa pers di Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu, 19 Februari 2023.
- ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Melansir dari AP, Senin, 20 Februari 2023, Strangio diduga terkait dengan mafia ndrangheta, yang dianggap oleh jaksa Italia sebagai organisasi kriminal paling dicari di dunia Barat.
“Untuk ndrangheta sendiri, ada operasi khusus antarnegara Eropa, dan semua anggotanya adalah subjek red notice yang harus dimintai pertanggungjawabannya di persidangan di negaranya masing-masing,” kata Anggaito Hadi Prabowo, pejabat divisi hubungan internasional Polri kepada wartawan.
DPR: Polisi Harus Konsisten Tindak Penjual Pupuk Subsidi Ilegal untuk Dukung Swasembada Pangan
Anggota Komisi IV DPR RI, Rajiv mengapresiasi operasi penggerebekan pelaku praktik ilegal penjualan pupuk bersubsidi oleh Polresta Bandung dan Polres Cimahi. Menurut dia,
