Sosok Jenderal Polisi Rusia Tewas Bunuh Diri Usai Dipecat Putin
- Vice
VIVA Dunia – Seorang mantan jenderal polisi Rusia yang bertugas menindak pengunjuk rasa ditemukan tewas bunuh diri setelah ia dipecat oleh Presiden Vladimir Putin.
Mayor Jenderal Vladimir Makarov, yang berusia 72 tahun, telah membantu mengawasi tindakan keras Rusia terhadap aktivis oposisi dalam perannya sebagai wakil kepala unit anti-ekstremisme polisi Rusia.
Putin memecat Makarov pada akhir Jamuari 2023, yang digambarkan sebagai penyelenggara utama 'perburuan' aktivis oposisi dan jurnalis yang tidak nyaman."
Polisi menemukan jenazah Makarov di rumahnya di pinggiran barat laut dekat Moskow pada hari Senin, kantor berita TASS melaporkan, mengutip sumber penegak hukum yang tidak disebutkan namanya.
Polisi memutuskan kematian Makarov sebagai bunuh diri.
Surat kabar harian Moskovsky Komsomolets, yang editornya dekat dengan Putin, melaporkan bahwa istri Makarov menemukan jenazahnya pada Senin pagi di luar rumah pedesaan mereka di Golikovo, dekat Moskow. “Sifat lukanya menunjukkan bahwa dia bunuh diri. Diketahui bahwa senjata api disimpan di dalam rumah,” kata surat kabar itu.
Mereka meyakini bahwa karir pejabat Kementerian Dalam Negeri itu depresi setelah pemecatannya.
Makarov hanyalah satu dari serangkaian mantan dan pejabat tinggi Rusia yang meninggal karena bunuh diri dalam beberapa bulan terakhir.
Pertengahan tahun lalu, muncul laporan bahwa pensiunan Mayor Jenderal Layanan Keamanan Federal (FSB) Yevgeny Lobachev dan Mayor Jenderal Badan Intelijen Asing (SVR) Lev Sotskov ditemukan tewas secara terpisah dalam apa yang dilaporkan sebagai bunuh diri.