Kapten Tim Sepak Bola Anak-anak yang Pernah Terjebak di Gua Thailand Meninggal Dunia di Inggris

Duangpetch Promthep
Sumber :
  • Bangkos Post

VIVA Dunia – Salah satu dari 12 anak laki-laki yang sempat terjabak di dalam gua di Thailand karena banjir besar di tahun 2018 meninggal dunia di Inggis, Ia di sana sedang bersekolah di akademi sepak bola.

Gempa 7,3 Magnitudo di Vanuatu, Korban Meninggal Menjadi 14 Orang

Melansir dari The Guardian, mantan guru anak tersebut yang bernama Sypatpong Methigo pada Rabu, 15 Februari 2023 menulis di dalam facebooknya bahwa Duangpetch Promthep, atau anak yang dikenal dengan panggilan “Dom” -  adalah kapten tim “Wild Boars” yang bersama 11 temannya terperangkap  di dalam gua.

Penyelamatan Anak Terjebak Di Gua Thailand

Photo :
  • TheSun
Comeback Mengerikan 105 Menit, Thailand Lolos Semifinal Piala AFF 2024 Usai Pecundangi Singapura

“Duangpetch Promthep kini telah pergi dari dunia,” tulis Supatpong Methigo seraya menambahkan.

“Saya harap ia akan terlahir kembali dan menjadi murid saya lagi di kehidupan selanjutnya.” Pungkasnya.

Penyebab Dokter Azmi Fadhlih Meninggal Dunia, Sempat Nongkrong dengan Arief Muhammad

Supatpong didapat dari nenek Duangpetch yang mengatakan bahwa cucunya mengalami kecelakaan di Inggris.

Mantan kapten dan pelatih tim nasional Thailand, Kiatisuk Senamuang, yang yayasannya membantu Duangpetch mendapat beasiswa di Akademi Sepak Bola Brooke House College di Leicestershire, menggambarkannya sebagai laki-laki yang sopan dan baik hati yang bermimpi akan bermain sepak bola professional untuk Thailand.

“Saya ingin melihat mimpi Duangpetch terwujud… tetapi kini istirahatlah Dom,” tulisnya di Instagram.

Dua belas anak laki-laki berusia 11-16 tahun, dan asisten pelatih mereka yang berusia 25 tahun, berangkat menjelajahi kompleks gua Tham Luang pada Juni 2018. Mereka berencana hanya menjelajahi gua itu selama satu jam, tetapi kemudian terjebak banjir.

Duangpetch Promthep

Photo :
  • Bangkos Post

Mereka ditemukan sembilan hari kemudian di sebuah “ruangan” yang terletak empat kilometer dari pintu masuk gua itu.

Upaya menyelamatkan mereka dari gua yang dalam itu dilakukan selama enam hari lewat operasi yang belum pernah terjadi. Seorang pensiunan penyelam Thailand meninggal dalam operasi itu.

Setelah diselamatkan, anak-anak laki-laki itu diundang menghadiri pertandingan Manchester United, dan kisah mereka menjadi subyek buku, film, dan dokumenter. Yang terbaru adalah serial “Penyelamatan di Gua Thailand” yang diputar Netfli.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya