Terjebak Selama 105 Jam, Bocah Turki Berhasil Diselamatkan dari Puing-puing Bangunan

Bocah laki-laki Turki bernama Aras, berhasil diselamatkan dari puing-puing rumahnya di kota Kahramanmaras.
Sumber :
  • BBC Photo.

VIVA Dunia – Bocah laki-laki Turki bernama Aras, berhasil diselamatkan dari puing-puing rumahnya di kota Kahramanmaras, setelah 105 jam terjebak di bawah reruntuhan akibat gempa.

Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Pemimpin Israel, Isaac Herzog

Ketika dia dibawa ke unit perawatan intensif, bocah tersebut mengalami hipotermia dan suhu tubuhnya turun menjadi 28 derajat Celcius.

Melansir dari BBC Internasional, Selasa, 14 Februari 2023, Aras mungkin selamat, tetapi adik perempuannya yang berusia tujuh tahun, Hiranur, tidak. Begitu pula dengan saudara laki-lakinya yang berusia sembilan tahun, dan juga ayahnya, dinyatakan meninggal dunia.

Bocah 9 Tahun Dianiaya 4 Pria di Tangerang Usai Diduga Mencuri

Tim penyelamat membawa jenazah korban dari reruntuhan gedung akibat gempa Turki

Photo :
  • AP Photo/Omar Sanadiki

Duduk di samping tempat tidur Aras, kakeknya yang berusia 72 tahun itu dengan lembut mengacak-acak rambut hitam cucunya. "Dia anak yang jujur. Dia punya kepribadian yang kuat. Dia tulus. Dia bukan anak manja."

Presiden Israel Urung Hadiri KTT Iklim gara-gara Turki Larang Pesawatnya Melintas

Meskipun tidak lagi dikatakan muda, pria bernama Is Mehmet mengatakan bahwa dia akan menjaga Aras selama sisa hidupnya seolah-olah dia adalah putranya sendiri.

"Para penyelamat melakukannya dengan sangat baik untuk menyelamatkannya. Dan dengan rahmat Tuhan, mereka mengembalikannya kepada kami hidup-hidup," katanya.

Tidak hanya Aras, ibu Aras juga selamat, tetapi dia belum melihatnya sejak wilayahnya hancur karena gempa. Ibunda Aras diketahui dirawat di rumah sakit lain di kota itu dan diperkirakan akan pulih.

VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

Erdogan Benarkan Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Presiden Israel

Recep Tayyip Erdogan membenarkan kabar bahwa Turki menutup wilayah udaranya untuk pesawat pemimpin Israel, Isaac Herzog, yang berencana menghadiri KTT PBB di Baku.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024