Berisiko Dilecehkan, AS Minta Warganya Segera Tinggalkan Rusia

Gedung Putih, Amerika Serikat.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Dunia – Amerika Serikat meminta warga negaranya untuk segera meninggalkan Rusia karena perang di Ukraina dan adanya risiko penangkapan sewenang-wenang dan pelecehan dari lembaga penegak hukum Rusia.

ICC Rilis Surat Perintah Penangkapan Netanyahu, Begini Reaksi Joe Biden

Kedutaan Besar AS di Moskow menyatakan agar warga negara Amerika Serikat, baik yang bertempat tinggal maupun sedang bepergian, untuk segera meninggalkan Rusia, serta meningkatkan kewaspadaan terkait risiko penahanan yang salah. "Jangan bepergian ke Rusia," kata Kedubes AS.

AS telah berulang kali memperingatkan warga negaranya agar meninggalkan Rusia. Peringatan kepada publik terakhir dikeluarkan pada September lalu, saat Presiden Rusia, Vladimir Putin, memerintahkan pengerahan sebagian pasukan.

Rudal Storm Shadow Hantam Kursk, Jenderal Rusia Mati di Ruang Bawah Tanah

Moscow Kremlin

Photo :
  • U-Report

"Otoritas keamanan Rusia telah menahan warga negara AS dengan tuduhan palsu, memilih warga AS di Rusia untuk penahanan dan pelecehan, mencegah mereka mendapatkan perlakuan yang adil dan transparan, dan memvonis mereka dalam peradilan rahasia tanpa menunjukkan bukti yang kredibel," kata kedubes.

Kunker ke Cina hingga AS, Prabowo Bawa Pulang Komitmen Investasi Rp294 Triliun

Selain itu, lanjut kedubes, otoritas Rusia secara sewenang-wenang menegakkan hukum setempat terhadap pekerja keagamaan berkewarganegaraan AS serta telah membuka penyelidikan kriminal yang dipertanyakan terhadap warga negara AS yang terlibat dalam aktivitas keagamaan. Rusia telah membuka kasus pidana melawan seorang warga negara Amerika Serikat atas tuduhan spionase, kata dinas intelijen Rusia (FSB) pada Januari. (Ant/Antara)

Gedung kongres Amerika Serikat, Capitol.

Anggota Kongres Sebut AS Sudah Bantu Israel Senilai Rp286 Triliun dalam Bentuk Senjata

Sejak genosida dimulai, AS telah memberikan lebih dari 18 miliar dolar AS (Rp286,2 triliun) dalam bentuk senjata kepada pemerintah Israel, kata anggota Kongres.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024