Menhan Prancis Soroti Gambaran Tentaranya di Film Black Panther: Wakanda Forever

Cuplikan tentara Prancis dalam film Black Panther: Wakanda Forever
Sumber :
  • Marvel

VIVA Dunia – Menteri pertahanan Prancis, Sebastien Lecornu, mengutuk film franchise Marvel Universe terbaru, Black Panther: Wakanda Forever, yang menggambarkan pasukan Prancis tertangkap mencoba mencuri sumber daya milik kerajaan fiksi, Wakanda di Afrika.

Yusril Didatangi Dubes Prancis, Bahas Pemindahan Penahanan Terpidana Mati Serge Atlaoui

"Saya sangat mengutuk representasi angkatan bersenjata kita yang palsu dan menipu ini," tulis Sebastien Lecornu di Twitter, menanggapi klip dari film yang rilis pada November lalu tersebut, yang diposting oleh seorang jurnalis, melansir France 24.

Adegan tersebut menampilkan sekelompok tentara Prancis yang diikat dan dibawa oleh para tantara wanita Wakanda ke pertemuan PBB, mempermalukan duta besar Paris untuk badan dunia tersebut, setelah mereka tertangkap dalam misi rahasia ke pangkalan Wakanda di Mali, untuk mencuri Vibranium.

Intelijen Korsel Sebut 100 Tentara Korut yang Dikirim ke Rusia Tewas

Wartawan Jean Bexon, yang memposting klip Black Panther, mencatat, "Tentara bayaran jahat Prancis yang beroperasi di Mali berpakaian seperti tentara dari Operasi Barkhane," yang mana adalah sebuah misi militer di kehidupan nyata tentaraPrancis.

Presiden Ukraina Bagikan Video Tentara Rusia Bakar Tentara Korut yang Tewas

Prancis sangat sensitif terhadap citranya di Afrika Barat setelah junta militer di Mali dan Burkina Faso menuntut kepergian pasukan Prancis, yang dikerahkan ke wilayah Sahel pada 2013 lalu untuk memerangi jihadis. "Saya memikirkan dan menghormati 58 tentara Prancis yang tewas membela Mali, atas permintaannya, di hadapan kelompok teroris Islam," tulis Lecornu.

Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa Prancis tidak menyerukan penarikan atau penyensoran sebuah karya seni. Tetapi "tidak boleh ada revisionisme yang diizinkan tentang tindakan Prancis baru-baru ini di Mali: kami campur tangan atas permintaan kabupaten itu sendiri untuk melawan kelompok teroris bersenjata, jauh dari kisah yang diceritakan dalam film, yaitu tentara Prancis datang untuk menjarah sumber daya alam," tambah kementerian itu tak senang.

Cuplikan tentara Prancis dalam film Black Panther: Wakanda Forever

Photo :
  • Marvel

Orang-orang yang dekat dengan Lecornu mengatakan dia "marah melihat film", yang dirilis karena Rusia tampaknya membuat kemajuan dalam mengubah populasi Afrika Barat melawan Prancis dan penempatan militernya. Mali meminta kelompok tentara bayaran Wagner Rusia untuk memperkuat pasukannya begitu pasukan Prancis pergi.

Tak hanya film Black Panther yang dinilai menyinggung, kartun yang disebarkan oleh akun dan influencer pro-Rusia, yang menunjukkan Prancis mengirim kerangka dan ular raksasa untuk "menaklukkan seluruh Afrika", juga sempat dianggap menyinggung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya