Banyak Bangunan Runtuh Akibat Gempa, Turki Selidiki Para Kontraktor
- AP Photo/Omar Sanadiki
VIVA Dunia – Pihak berwenang Turki menargetkan para kontraktor gedung terkait ribuan bangunan yang runtuh dalam gempa kuat 6 Februari yang menewaskan lebih dari 33.000 orang. Penyelidikan dilakukan di saat tim penyelamat menemukan lebih banyak korban selamat di reruntuhan hari Minggu, termasuk seorang wanita hamil dan dua anak.
Korban tewas dari gempa berkekuatan 7,8 magnitudo di Turki tenggara dan Suriah utara melonjak menjadi 33.185 orang, dan dipastikan akan meningkat seiring dengan tim pencari menemukan lebih banyak mayat.
Kemarahan publik terhadap lambatnya upaya penyelamatan korban gempa kini beralih menyalahkan konstruksi bangunan yang buruk hingga roboh menyebabkan banyaknya korban jiwa gempa.
Melansir AP News, Senin 13 Februari 2023, Menteri Kehakiman Turki, Bekir Bozdag, mengatakan 131 orang sedang diselidiki terkait tanggung jawab mereka dalam pembangunan gedung yang gagal menahan gempa. Rakyat Turki mempertanyakan mengapa ribuan bangunan roboh atau runtuh menimpa orang-orang di dalamnya.
Kode konstruksi Turki mewajibkan standar rekayasa gempa, setidaknya di atas kertas, tetapi jarang ditegakkan.Â
Di antara mereka yang menghadapi pengawasan hukum adalah dua orang yang ditangkap di provinsi Gaziantep karena dicurigai memotong kolom untuk menambah ruang di sebuah bangunan yang runtuh, kata Anadolu Agency milik pemerintah. Kementerian kehakiman mengatakan tiga orang ditangkap, tujuh lainnya ditahan, dan tujuh lainnya dilarang meninggalkan Turki.
Lebih banyak korban diselamatkanÂ
Tim penyelamat melaporkan menemukan lebih banyak korban selamat di tengah peluang yang semakin kecil. Kamera termal digunakan untuk mencari korban gempa yang terjebak di tengah reruntuhan.Â
Di provinsi Hatay yang paling terpukul, seorang wanita berusia 50 tahun yang tampak terluka parah dibawa oleh kru di kota Iskenderun. Upaya penyelamatan serupa di provinsi tersebut menyelamatkan dua wanita lain, salah satunya hamil, menurut penyiar TRT dan HaberTurk.
HaberTurk memperlihatkan seorang anak laki-laki berusia 6 tahun yang diselamatkan dari rumahnya yang hancur di Adiyaman.Â
Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca, memposting video seorang gadis muda dengan jumper biru tua yang ditemukan hidup. "Selalu ada harapan!" dia men-tweet.
Di tempat lain di provinsi Hatay, Tim penyelamat di Antakya menarik seorang pria berusia akhir 20-an atau 30-an dari puing-puing, dengan mengatakan dia adalah satu dari sembilan orang yang terperangkap di dalam gedung. Pria itu melambai dengan lemah saat dia dipindahkan dengan tandu saat para pekerja bertepuk tangan dan meneriakkan, "Tuhan itu hebat!"