Lebih dari 40 Negara dan Organisasi Kirim Bantuan ke Turki dan Suriah, Ada Indonesia

Gedung-gedung hancur akibat gempa Bumi magnitudo 7,8 di Antakya, selatan Turki.
Sumber :
  • AP Photo/Khalil Hamra.

VIVA Dunia – Lusinan negara dan organisasi telah menawarkan bantuan upaya penyelamatan di Turki dan Suriah, setelah gempa bumi berkekuatan 7,8 skala richter terjadi pada Senin, 6 Februari 2023 yang menewaskan ribuan orang.

Melansir dari Statista, Jumat, 10 Februari 2023, Janez Lenarcic, Komisaris Eropa untuk Manajemen Krisis, pada Kamis, 9 Februari 2023, mengumumkan di Twitter bahwa hampir 1.200 personel darurat dikirim ke Turki yang terkoordinasi oleh Uni Eropa dan negara-negara mitra.

Selain itu, dilaporkan juga bahwa upaya pengiriman tim penyelamat, staf medis, dan personel darurat lainnya oleh negara-negara non-UE bertambah hingga sekitar 1.400 orang.

Setelah serangkaian gempa dahsyat mengguncang Turki Tengah dan Timur serta wilayah perbatasan Turki-Suriah, gempa tersebut menyebabkan runtuhnya bangunan yang membuat banyak korban terjebak reruntuhan, sehingga kedua negara sangat membutuhkan bantuan internasional segera.

Gempa Bumi berkekuatan 7,8 skala richter yang mengguncang sebagian besar Turki dan Suriah, pada Senin pagi, 6 Februari 2023.

Photo :
  • AP Photo.

Sejauh ini, lebih dari 40 negara telah mengirimkan tim ke Turki.  Sebagian besar kehancuran dan korban gempa berada di Turki. Sementara situasi kemanusiaan di Suriah sudah tegang sebelum bencana, sehingga mengurangi kemampuan negara lain untuk menangani gempa secara efektif.

Banyak tim pemerintah dan swasta yang membantu Turki membawa anjing pelacak dan penyelamatan yang terlatih bersama mereka.

Menurut laporan, layanan penyelamatan Swiss Redog mengirimkan sebanyak 14 anjing, dengan regu hewan lain yang datang dari Kroasia, Polandia, Republik Ceko, Jerman, Yunani, India, Inggris, Cina, Taiwan, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

Banyak negara juga telah mengirim atau menjanjikan sumbangan peralatan medis, pasokan darurat, atau bantuan keuangan.

Indonesia

Indonesia juga turut memberikan bantuan kemanusiaan bagi Turki, yang dilanda bencana. 

Saat Press Briefing, Menteri Luar Negeri RI (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, Indonesia telah mengirimkan bantuan kemanusiaan pertama ke Turki. 

"KBRI Ankara telah menyampaikan bantuan kemanusiaan gelombang pertama atas nama Pemerintah Indonesia, yaitu berupa bahan makanan dan diserahkan melalui Bulan Sabit Merah Turki," kata Retno, Kamis, 9 Februari 2023.

"Bantuan ini merupakan bantuan logistik pertama yang diterima dari negara ASEAN," katanya.

Menlu RI, Retno Marsudi.

Photo :
  • Tangkapan layar video

Dalam kesempatan yang sama, Retno juga menjabarkan bahwa dalam waktu dekat, dua pesawat akan diterbangkan dari Jakarta untuk membawa bantuan tahap selanjutnya. 

"Bantuan berupa Medium Urban Sar (MUSAR) serta peralatannya, serta tim dan bantuan medis yang diperlukan."

Amerika Serikat (AS)

Selain Indonesia, baru-baru ini AS juga menggelontorkan dana senilai US$85 juta atau setara dengan Rp1,2 triliun untuk Turki. 

Dilansir dari NDTV, pada Jumat, 10 Februari 2023, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa pihaknya siap memberikan bantuan jenis apapun yang dibutuhkan oleh Turki. 

China

Dikutip dari Al Jazeera, Jumat, 10 Februari 2023, China juga menyampaikan solidaritasnya untuk Turki, dengan tim penyelamat Tiongkok yang dikirim oleh Tiongkok tiba di Adana Turki pada Rabu, 8 Februari 2023.

Warga Gaza Terpapar Risiko Konflik akibat Perintah Evakuasi Berulang Israel, Menurut PBB

Tim yang terdiri dari 82 anggota dan empat anjing pelacak itu juga membawa 20 ton perbekalan dan peralatan.

Selain itu, organisasi penyelamat dan pencarian non-pemerintah dari provinsi Zhejiang juga mengirim tim lanjutan ke Turki.

Purnawirawan TNI AD Korban Penembakan di Kabupaten Puncak Papua Tengah Dievakuasi ke Mimika

Israel

Bantuan penyelamat lainnya juga dikirimkan oleh Israel. Tentara Israel mengatakan sedang mengirim tim pencarian dan penyelamatan yang terdiri dari 150 insinyur, tenaga medis dan pekerja bantuan lainnya ke Turki.

Pemerintah Gaza Sebut Israel Berkomplot dengan Geng Bersenjata Rampok Bantuan UNRWA

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, dia memberi lampu hijau untuk mengirim bantuan ke Suriah setelah menerima permintaan bantuan melalui saluran diplomatik karena mereka tidak memiliki hubungan resmi.

Rusia

Rusia juga mengatakan bahwa pihaknya bersiap akan mengirim tim bantuan ke Turki dan Suriah.

Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji untuk mengirim tim Rusia ke kedua negara melalui panggilan telepon dengan Bashar al-Assad dari Suriah dan Erdogan dari Turki.

"Dalam beberapa jam mendatang, tim penyelamat dari kementerian darurat Rusia akan berangkat ke Suriah," kata Kremlin.

Kementerian pertahanan mengatakan 300 personel militer yang dikerahkan di Suriah membantu upaya penyelamatan.

Ukraina

Negara yang sedang dilanda perang, yakni Ukraina juga menyampaikan kesiapannya untuk mengirimkan bantuan yang diperlukan untuk Turki.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, Ukraina siap mengirimkan dukungan.

“Saya berharap pemulihan yang cepat untuk semua korban. Kami akan mendukung rakyat Turki di masa sulit ini. Siap memberikan bantuan yang diperlukan untuk mengatasi akibat bencana,” tulis Zelensky di Twitter.

Selain negara yang disebutkan di atas, negara lainnya yang tercatat mengirimkan bantuan adalah Afghanistan, Algeria, Austria, Kroasia, Republik Ceko, Jerman, Yunani, India, Iran, Italia, Jepang, Yordania, Lebanon, Libya, Malaysia, Meksiko, Moldova, Montenegro, Selandia Baru, Norwegia, Pakistan, Polandia, Palestina, Qatar, Romania, Arab Saudi, Serbia, Korea Selatan, Spanyol, Swiss, Taiwan, Uni Emirat Arab, Inggris, dan WHO.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya