Pakar Prediksi Gempa Dahsyat Bakal Guncang Timur Tengah

Gempa bumi dahsyat bermagnitudo 7,8 mengguncang Turki pada pada Senin 6 Februari 2023.
Sumber :
  • AP Photo/Hussein Malla.

VIVA Dunia – Seorang ahli gempa Jepang percaya bahwa gempa bisa terjadi lagi di Turki dan negara-negara tetangganya di wilayah Timur Tengah, dengan kekuatan yang sama seperti gempa bumi berkekuatan 7,8 yang baru-baru ini melanda Turki dan Suriah pada hari Senin pagi. 

Luhut: NU Harus Memimpin Upaya Perdamaian di Timur Tengah

YAGI Yoji, profesor seismologi di Universitas Tsukuba dan pakar patahan, mengatakan dalam sebuah artikel dan wawancara dengan media lokal,

“Ada beberapa patahan di dekat episentrum gempa ini di mana lempeng Anatolia timur laut bertemu dengan lempeng Arab, dan ini mengarah pada pembentukan struktur tektonik yang kompleks di antara mereka. Stres terakumulasi dan ketika mencapai puncak ketegangan, lempeng-lempeng ini bertabrakan satu sama lain, melepaskan energi besar yang menyebabkan pergeseran lapisan bumi, yang menyebabkan gempa bumi.” jelasnya, melansir Arab News. 

Erdogan Benarkan Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Presiden Israel

Gempa bumi dahsyat bermagnitudo 7,8 mengguncang Turki pada pada Senin 6 Februari 2023.

Photo :
  • AP Photo/Hussein Malla.

“Ke depan, gempa dengan magnitudo yang sama kemungkinan akan terjadi,” prediksi Yagi. 

Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Pemimpin Israel, Isaac Herzog

Dia mencatat bahwa pada Januari 2020, gempa berkekuatan 6,7 terjadi di dekat Patahan Anatolia Timur dan banyak orang meninggal akibat bangunan runtuh.

Pada tahun 1939, gempa berkekuatan 7,8 terjadi di Erzincan timur, menewaskan lebih dari 30.000 orang. Ada juga gempa bumi lain yang menewaskan sekitar 17.000 orang.

Menurut analisis yang dilakukan oleh US Geological Survey, kedalaman pusat gempa pertama hari Senin, 7,8 skala ritcher, adalah 17,9 kilometer di bawah permukaan bumi. 

Kedalaman pusat gempa kedua, 7,5 pada skala richter, berada 10 kilometer di bawah permukaan bumi. Karena kedua gempa tersebut terjadi pada kedalaman yang relatif dangkal, bumi berguncang keras di dekat pusat gempa dan menyebabkan kehancuran di wilayah yang luas.

Tim penyelamat membawa korban gempa Turki.

Photo :
  • AP Photo/Omar Sanadiki.

Jumlah korban, yang saat ini mencapai lebih dari 8.000 orang, telah meningkat pesat sejak gempa pertama terjadi pada Senin pagi.

Sekitar 12 jam kemudian, gempa kuat kedua menghantam lebih jauh ke utara.

Tim penyelamat telah menyisir tumpukan puing dalam kondisi beku dan bersalju untuk menemukan korban selamat. 

Negara-negara di seluruh dunia mengirimkan dukungan untuk membantu upaya penyelamatan, termasuk tim spesialis, anjing pelacak, dan peralatan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya