Update Gempa Dahsyat Turki-Suriah: Jumlah Korban Meninggal Lebih 2.500 Orang

Petugas berusaha menjangkau warga yang terjebak di bangunan akibat gempa Turki.
Sumber :
  • (AP Photo/Mahmut Bozarsan.

VIVA Dunia - Gempa hebat berkekuatan di atas 7,5 magnitudo mengguncang Turki dan Suriah. Sudah lebih dari 3000 orang dilaporkan tewas imbas gempa di kedua negara tersebut. 

Dubes Rusia Ungkap Alasan Negaranya Beri Suaka kepada Mantan Presiden Suriah Assad

Laporan Aljazeera, yang dikutip pada Selasa, 7 Februari 2023, otoritas Turki mengkonfirmasi sudah 2.316 kematian. Pun, 1.293 kematian lainnya dilaporkan terjadi di Suriah. Selain banyak korban luka, gempa kuat itu menyebabkan ribuan bangunan runtuh di kedua negara.

Guncangan awal gempa berkekuatan 7,8 terjadi di tenggara Turki pada Senin pagi kemarin. Lalu, beberapa jam kembali terjadi gempa berkekuatan 7,6.

Kemenangan Kelompok HTS di Suriah berkat Persatuan Warga, Menurut Eks Napi Terorisme

Survei Geologi AS menyampaikan awal gempa berpusat sekitar 33 km (20 mil) dari Gaziantep, kota besar dan ibu kota provinsi.

Gempa di Turki

Photo :
  • npr.org
Putin Akui Belum Bertemu Bashar al-Assad Sejak Digulingkan, Tegaskan Rusia Belum Kalah di Suriah

Sejumlah negara di dunia sudah menyiapkan bantuannya untuk operasi pencarian dan penyelamatan korban.

Data Suriah

Dari Suriah, dilaporkan korban tewas dampak gempa sudah meningkat menjadi 1.293. Setidaknya 1.293 orang telah tewas dan 3.411 lainnya terluka di seluruh Suriah.

Data Kementerian Kesehatan Suriah menyebut jumlah kematian meningkat di daerah yang dikuasai pemerintah. "1.411 terluka dan 593 tewas di provinsi Aleppo, Latakia, Hama, Tartus," tulis kementerian kesehatan Suriah.

Sementara, laporan dari kelompok penyelamat White Helmets, di bagian barat laut negara yang dikuasai pemberontak, setidaknya 700 orang tewas. Lalu, lebih dari 2.000 orang terluka.

Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan agar rakyatnya bisa bersatu dan meningkatkan solidaritas di tengah ujian pasca gempa di negara tersebut. Dia mengatakan gempa kali ini adalah yang terbesar sejak 1939.

"Pada pukul 4:17 pagi kita diguncang oleh bencana terbesar sejak gempa Erzincan 1939. Kita sudah mengalaminya pada abad lalu," kata Erdogan di Ankara dikutip dari Hurriyet.

Erdogan mengatakan selain NATO dan Uni Eropa, lebih dari 40 negara sudah menawarkan bantuan ke Turki. 

Adapun sejumlah pemimpin dunia bersimpati dan menawarkan bantuan ke Erdogan. Mulai Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden China XI Jinping menyampaikan duka cita kepada Erdogan akibat bencana gempa bumi tersebut.

Begitu juga pemimpin dunia lainnya seperti Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri India Narendra Modi juga siapkan bantuan hingga tim penyelamat.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya