Update Terbaru: Total Hampir 400 Orang Tewas di Bencana Gempa di Turki
- Daily Mail
VIVA Dunia – Setidaknya kini, dalam update terbaru, ada total hampir 400 orang tewas dalam bencana gempa bumi berkekuatan 7,8 di Turki, merobohkan bangunan dan menyebabkan kehancuran di berbagai wilayah.
Getaran fatal tersebut berlangsung sekitar satu menit, dan dirasakan hingga Siprus, Mesir, dan Lebanon, membuat penduduk yang ketakutan turun ke jalan bersalju untuk menghindari kehancuran di dalam bangunan yang runtuh.
Gempa tersebut berpusat di utara Gaziantep, Turki, yang berjarak sekitar 60 mil dari perbatasan Suriah, dan wilayah tersebut merupakan rumah bagi sejumlah besar pengungsi Suriah.
Gedung runtuh akibat gempa M 7,8 yang mengguncang Turki
- Depo Photos via AP
Melansie Daily Mail, Badan Penanggulangan Bencana dan Darurat Turki mengatakan gempa berkekuatan 7,8 SR itu menewaskan sedikitnya 76 orang di tujuh provinsi Turki. Badan itu mengatakan 440 orang terluka.
Sementara itu, jumlah korban tewas di daerah yang dikuasai pemerintah Suriah dari gempa sudah naik menjadi 99 korban, menurut media pemerintah Suriah mengutip Kementerian Kesehatan. Selain itu, setidaknya 334 orang terluka di Suriah. Sebelumnya, 20 orang dilaporkan tewas di wilayah yang dikuasai pemberontak di Suriah.
Ini meningkatkan jumlah kematian keseluruhan bencana gempa menjadi 195 di Turki dan Suriah.
Korban tewas di seluruh wilayah diperkirakan akan meningkat saat tim penyelamat bekerja sepanjang malam untuk menemukan orang-orang yang terjebak di bawah bangunan yang runtuh.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan di Twitter bahwa "tim pencarian dan penyelamatan segera dikirim ke daerah yang dilanda gempa".
"Kami berharap dapat melewati bencana ini bersama-sama secepat mungkin dan dengan kerugian yang paling sedikit," tulisnya di Twitter.
Setidaknya ada enam gempa susulan dan dia mengimbau masyarakat untuk tidak memasuki bangunan yang rusak karena risikonya, kata Menteri Dalam Negeri, Suleyman Soylu.
Gempa Turki
- Daily Mail
"Prioritas kami adalah mengeluarkan orang-orang yang terperangkap di bawah reruntuhan bangunan dan memindahkan mereka ke rumah sakit," katanya.
Jake Sullivan, Penasihat Keamanan Nasional Joe Biden, tweet: "AS sangat prihatin dengan gempa bumi yang merusak hari ini di Turkiye & Suriah. Saya telah menghubungi pejabat Turki untuk menyampaikan bahwa kami siap memberikan bantuan apa pun & semua yang dibutuhkan. Kami akan terus memantau situasi dengan berkoordinasi dengan Turkiye."
Ini salah satu yang paling kuat untuk menyerang Turki dalam 100 tahun, dan jumlah korban manusia, termasuk pengungsi Suriah, akan sangat menghancurkan.
Petugas penyelamat dan penduduk yang menggunakan senter sedang mencari melalui tumpukan puing-puing logam dan beton yang kusut di salah satu kota yang dilanda bencana. Orang-orang di jalan berteriak kepada orang lain di dalam gedung apartemen yang sebagian roboh, miring dengan berbahaya.
Gedung runtuh akibat gempa M 7,8 yang mengguncang Turki
Di barat laut Suriah, pihak berwenang di wilayah tersebut menambahkan bahwa seluruh bangunan telah runtuh dan orang-orang terperangkap di bawah reruntuhan.
Gempa itu menghancurkan daerah-daerah yang dikuasai oposisi yang dipenuhi sekitar empat juta warga Suriah yang mengungsi dari bagian lain negara itu akibat perang saudara yang panjang.
Banyak dari mereka hidup dalam kondisi jompo dengan sedikit perawatan kesehatan.
Keluarga Pelajar SMK Tewas Ditembak Oknum Polisi Resmi Melapor ke Polda Jateng
Keluarga pelajar SMK Negeri 4 berinisial GRO (17) yang menjadi korban penembakan oleh polisi di Kota Semarang melapor ke Polda Jawa Tengah.
