Balon Mata-mata China Ditembak Jatuh, Beijing Tuding AS Lebay
- Chad Fish via AP
VIVA Dunia – Jet tempur AS telah menembak jatuh balon mata-mata China di atas perairan Samudra Atlantik pada Sabtu, 4 Februari 2022, atas persetujuan Presiden AS Joe Biden. Balon mata-mata tersebut dicurigai setelah melintasi situs militer yang sensitif di wilayah Amerika Utara.Â
Presiden Joe Biden mengeluarkan perintah penembakan balon mata-mata China tersebut tetapi menginginkan balon itu turun lebih awal, pada hari Rabu. Namun, Biden diberi tahu bahwa waktu terbaik untuk operasi menembak jatuh balon udara tersebut adalah saat berada di atas air, kata pejabat AS.
Pejabat militer mengatakan menjatuhkannya di daratan dari ketinggian 60.000 kaki akan menimbulkan risiko yang tidak semestinya bagi orang-orang di darat.
China menjawab bahwa pihaknya berhak untuk mengambil tindakan lebih lanjut dan mengkritik AS karena dianggap reaksi mereka berlebihan, dan pelanggaran serius terhadap praktik internasional.
Dalam pernyataannya hari Minggu, Kementerian Luar Negeri China (MFA) mengatakan bahwa China akan dengan tegas menegakkan hak dan kepentingan sah yang relevan. Pada saat yang sama berhak untuk mengambil tindakan lebih lanjut sebagai tanggapan.
"Juru bicara Kementerian Pertahanan AS mengatakan bahwa balon tersebut tidak menghadirkan ancaman militer atau fisik kepada orang-orang di darat. Meskipun demikian, reaksi AS sangat berlebihan dengan menggunakan kekuatan sehingga melanggar praktik-praktik internasional secara serius," demikian MFA.
Kementerian Pertahanan China menegaskan – di kemudian hari – dengan mengatakan itu China berhak mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghadapi situasi serupa.
Kehadiran balon di langit di atas AS minggu ini memberikan pukulan telak bagi hubungan AS-China yang sempat tegang dan tensinya telah menurun selama bertahun-tahun.Â
Hal tersebut juga mendorong Menteri Luar Negeri Antony Blinken untuk tiba-tiba membatalkan perjalanan berisiko tinggi ke Beijing yang bertujuan meredakan ketegangan.
Diketahui, Bola putih raksasa itu terlihat pada Sabtu pagi di atas Carolina saat mendekati pantai Atlantik.Â
Sekitar pukul 14:39. EST, sebuah jet tempur F-22 menembakkan rudal ke balon, menusuknya saat berada sekitar 6 mil laut lepas pantai dekat Pantai Myrtle, Carolina Selatan, kata pejabat pertahanan senior.
Tontonan itu membuat orang Amerika memandangi langit sepanjang minggu, bertanya-tanya apakah balon misterius itu melayang di atas mereka.
Â