Menlu AS Batal ke China karena Pesawat Nirawak, China Bilang Tak Ada Agenda Kunjungan

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Mao Ning.
Sumber :
  • ANTARA/M. Irfan Ilmie

VIVA Dunia – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken membatalkan rencana kunjungannya ke China untuk menindaklanjuti pertemuan kedua kepala negara di sela-sela KTT G20 di Bali pada November 2022.

Menko Airlangga: Indonesia Siap Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari Amerika Serikat

Pembatalan atau penundaan kunjungan Blinken tersebut diduga berkaitan erat dengan insiden masuknya pesawat nirawak China ke wilayah udara AS.

Kementerian Luar Negeri China (MFA) di Beijing, Sabtu, 4 Februari 2023, mengklarifikasi pernyataan pembatalan kunjungan Blinken yang disampaikan pejabat senior Departemen Luar Negeri AS sehari sebelumnya.

China: Veto AS atas Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gaza Tunjukkan Standar Ganda

Balon mata-mata terlacak terbang di langit Amerika Serikat.

Photo :
  • Larry Mayer/The Billings Gazette via AP.

"Tidak ada pihak yang pernah mengumumkan akan ada kunjungan itu," demikian MFA dalam pernyataan tertulisnya.

Anggota Kongres Sebut AS Sudah Bantu Israel Senilai Rp286 Triliun dalam Bentuk Senjata

Otoritas China memastikan bahwa pesawat nirawak yang masuk wilayah AS adalah pesawat sipil yang digunakan untuk penelitian, terutama terkait dengan metereologi.

MFA menyatakan bahwa insiden tersebut di luar dugaan yang disebabkan oleh faktor force majeure.

China mengklaim bertindak sesuai dengan hukum internasional dan menghormati kedaulatan dan integritas wilayah semua negara.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken.

Photo :
  • AP-Yonhap

"Kami tidak punya niat untuk melanggar dan tidak pernah melakukan pelanggaran wilayah atau wilayah udara negara berdaulat mana pun," demikian MFA.

Pihak China juga telah mengomunikasikan insiden tersebut dengan pihak AS.

"[Kalau] hal ini menjadi masalah bagi AS sehingga mengeluarkan pengumuman terbaru (pembatalan kunjungan Blinken), kami menghormatinya," demikian MFA.

Blinken rencananya melakukan rangkaian kunjungan ke China mulai Jumat, sebagaimana pernyataan Deplu AS.

Juru bicara MFA Mao Ning tidak pernah memberikan tanggapan atas pertanyaan awak media mengenai kepastian jadwal kunjungan Blinken tersebut.

"Mengenai [pertanyaan] apakah Menlu Blinken akan mengunjungi China, saya tidak punya bahan (informasi) yang bisa saya berikan saat ini," katanya dalam pengarahan pers reguler di Beijing, Jumat. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya