Padang Pasir Bakal Disulap Jadi Resor Ski Salju Buatan oleh Arab Saudi

VIVA Dunia – Selama ini Arab Saudi mungkin banyak dikunjungi karena urusan bisnis atau menunaikan ibadah haji dan umrah. Negara ini memiliki bentang alam yang luas dan mulai membangun sejumlah tempat wisata yang menarik.

Tak mau bergantung lagi pada hasil minyak bumi, Kerajaan Arab Saudi sudah memulai program pembangunan destinasi wisata yang sulit sekaligus mempermudah akses untuk berwisata.

Tidak hanya identik dengan gurun pasir yang panas, Arab Saudi berencana membuat megaproyek pusat olahraga musim dingin terbesar dengan nama Trojena, yaitu resor ski senilai 400 miliar pound sterling atau hampir sekitar Rp 6 triliun.

Melansir The Sun, Jumat 3 Februari 2023, proyek ini rencananya akan dibuka pada 2026, dan menggabungkan desa ski setinggi 7.874 kaki. Untuk fasilitas olahraga air, kesehatan, hiking, dan bersepeda gunung juga sedang dikerjakan.

Namun, fase terdekat proyek di Neom adalah Sindalah. Proyek ini direncanakan selesai pada tahun 2024 dengan tujuan mengakomodir komunitas kapal pesiar dan pemilik kapal pesiar dari Mediterania dan sekitarnya. Nantinya, mereka akan meluncur melalui Terusan Suez kemudian turun ke Laut Merah.

Bila proyek ini selesai, maka resor Trojena diyakini akan bisa bersanding dengan tempat-tempat seperti Val d'Isere, Verbier, dan Zermatt sebagai salah satu resor ski top dunia, bila dilihat dari sejumlah gambar perkiraan pengerjaan proyek ini nantinya. Proyek ini juga merupakan bagian dari persiapan Trojena yang akan menjadi tuan rumah Asian Winter Games 2029 mendatang.

Upaya mewujudkannya telah dimulai dengan mengubah kawasan tandus menjadi resor futuristik. Proyek ini merupakan bagian dari sejumlah proyek futuristik Neom yang juga akan membangun gedung pencakar langit dan kawasan bebas kendaraan bermotor.

Proyek ini dibangun dengan 100 persen energi terbarukan dan akan menjadi rumah bagi 9 juta orang. Selain itu, The Line bakal memiliki kereta berkecepatan tinggi yang melakukan perjalanan dari ujung ke ujung hanya dalam waktu 20 menit.

Proyek ini merupakan gagasan Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman. Trojena akan dibangun di pegunungan Sarawat sekitar 30 juta sebelah timur pantai Laut Merah, daerah yang rata-rata 10 derajat celcius lebih dingin dibandingkan wilayah lainnya. Sedangkan di musim dingin suhunya bisa turun sampai di bawah nol derajat Celcius.

Destinasi ini akan menampung enam distrik pengembangan khusus yang menyatu dengan inovasi arsitektur dan teknik virtual. "Semua ini dibangun untuk menciptakan destinasi wisata yang tiada duanya di dunia," terang pihak NEOM.

Trojena sendiri terletak sekitar 50 km dari pantai Teluk Aqaba di jantung kawasan alam yang luasnya hampir 60 kilometer persegi. Trojena tidak hanya akan menjadi tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, namun juga akan menjadi tempat tinggal dan bekerja yang akan banyak diminati.

Lokasi itu akan dilengkapi dengan danau air tawar buatan, cagar alam serta lereng ski luar ruangan. Daerah tersebut termasuk salah satu dari sedikit daerah di Arab Saudi yang memiliki salju.

Namun banyak pertanyaan yang muncul apakah akan cukup salju alami untuk mendukung kegiatan olahraga musim dingin. Menurut Direktur Pelaksana Neom, Jan Paterson, salju di tempat tersebut adalah salju buatan sampai sekitar 70 persen.

Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat

Menag akan berkunjung ke Madinah pada 25 November 2024. Menag dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 26 November 2024.

VIVA.co.id

25 November 2024