Ingin Palsukan Kematian, Wanita Ini Cari Orang yang Mirip Dirinya dari Instagram untuk Dibunuh

Warga setempat membuat peringatan atas kematian Khadija O
Sumber :
  • Insider

VIVA Dunia – Seorang wanita keturunan Jerman-Irak berusia 23 tahun dituduh membunuh seorang blogger kecantikan yang dia temui online yang mirip dengannya atau biasa disebut Doppelganger. Pihak berwenang mengatakan dugaan pembunuhan itu adalah bagian dari rencana rumit tersangka untuk memalsukan kematiannya sendiri.

Pria di Deliserdang Dibunuh, Mayat Dibuang ke Sumur di Labura

Tersangka yang berbasis di Munich, yang diidentifikasi di outlet berita Jerman bernama Sharaban K., diduga menjelajahi Instagram untuk mencari target sebelum memilih seorang blogger kecantikan Aljazair, bernama Khadidja O. Dilansir dari People.

Menurut pihak berwenang, Sharaban K. mengirim korban, yang tinggal sekitar 100 mil jauhnya di Eppingen, pesan tentang makeup sebelum diduga membujuknya untuk bertemu dengan menjanjikan peralatan kosmetik.

Hari Ibu: Peneliti Wanita Indonesia Jadi Dokter Pertama Raih NAOS Ecobiology International Award di Prancis

Khadija O

Photo :
  • People

Pada hari yang nahas tersebut, Sharaban K. dan pacarnya, Shequir K., diduga menjemput korban dengan kendaraan mereka, kemudian membawanya ke hutan di Ingolstadt dan menikamnya sampai mati, menurut keterangan pihak berwenang.

Gerbong Khusus Wanita di LRT Jabodebek Mulai 23 Desember, Berlaku Senin hingga Jumat

Khadidja O. diduga ditikam lebih dari 50 kali dan jenazahnya ditinggalkan di belakang mobil Mercedes yang dikemudikan Sharaban.

Ketika Sharaban tidak kmebali ke rumah hari itu, dia memberi tahu keluarganya bahwa dia akan bertemu dengan mantan suaminya di Ingolstadt. Ketika itu, orang tuanya pergi mencarinya di daerah itu. Mereka segera menemukan sebuah mobil yang ditinggalkan dengan tubuh wanita yang sudah meninggal di dalamnya.

Keluarga Sharaban percaya bahwa dia adalah korban di kursi belakang karena kemiripan yang kuat antara kedua wanita tersebut; Selain itu, parahnya luka tusukan korban membuat detail wajahnya sulit dikenali. Namun, otopsi membuktikan bahwa jenazah itu sebenarnya milik Khadidja O.

Senjata yang digunakan dalam pembunuhan itu masih belum ditemukan.

"Telah dikonfirmasi bahwa terdakwa telah menghubungi beberapa wanita melalui Instagram sebelum melakukan tindakan yang terlihat mirip dengannya," kata Jaksa Agung Veronika Grieser, dikutip dari laman Insider, Rabu, 1 Februari 2023.

"Dapat diasumsikan bahwa tersangka ingin bersembunyi, karena perselisihan internal dengan keluarganya, dan memalsukan kematiannya sendiri,” tambahnya.

Sharaban K. dan tersangka kaki tangan Shequir K. ditahan oleh polisi pada Agustus 2022 dan baru ini keduanya didakwa melakukan pembunuhan.

"Setelah penyelidikan, dapat diasumsikan bahwa (Sharaban) ingin bersembunyi karena perselisihan internal keluarga dan memalsukan kematiannya sendiri," kata Veronika Grieser dari kantor kejaksaan negara bagian Ingolstadt.

Warga setempat membuat peringatan atas kematian Khadija O

Photo :
  • Insider

"Itu adalah kasus luar biasa yang menuntut semua keterampilan penyelidik," kata juru bicara kepolisian setempat, Andreas Aichele, kepada media. "Kami tidak memiliki kasus seperti ini setiap hari, terutama dengan kejutan yang begitu spektakuler. Pada hari kami menemukan mayatnya, kami tidak menyangka akan menjadi seperti ini."

Jika mereka terbukti bersalah, para tersangka bisa menghadapi hukuman seumur hidup. Tidak jelas apakah mereka memiliki perwakilan hukum atau telah mengajukan pembelaan atas tuduhan terhadap mereka.

Polisi mengatakan Khadidja O dan Sharaban K tampak "sangat mirip" dan membuat pers Jerman menyebut kasus ini sebagai "pembunuhan doppelgänger".

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya