Organisasi Perburuhan Internasional Luncurkan Panduan Cegah Kekerasan Seksual di Tempat Kerja

Peluncuran buku panduan pelatihan GEDSI, cegah kekerasan seksual di tempat kerja
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Dunia International Labour Organization (ILO) atau Organisasi Perburuhan Internasional meluncurkan panduan dan manual pelatihan “Pengarusutamaan Kesetaraan Gender, Disabilitas dan Inklusi Sosial (GEDSI) dan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan" di Jakarta, Selasa, 24 Januari 2023.

Tegur Truk yang Langgar Jam Operasional, Polantas Malah Dianiaya Pria yang Ngaku Mantan Anggota Brimob

Direktur ILO Indonesia dan Timor Leste Michiko Miyamoto mengatakan, panduan GEDSI pertama di Indonesia itu dikembangkan melalui serangkaian studi literatur dan diskusi kelompok terarah (FGD) dengan mahasiswa, instruktur, serta staf administrasi dari empat politeknik di empat provinsi.

Keempat politeknik tersebut adalah Politeknik Negeri Batam, Politeknik Maritim Negeri Indonesia, Politeknik Negeri Manado, dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Tragis! Gegara Tak Hafal Surah Alquran, Bocah di Batam Dianiaya hingga Diikat Rantai Besi oleh Ibu Kandung

Ilustrasi: orang bekerja di kantor

Photo :
  • www.pexels.com

Michiko mengatakan bahwa panduan dan manual pelatihan GEDSI itu adalah salah satu upaya untuk menciptakan pendidikan maupun tempat kerja yang nyaman dan bebas dari pelecehan dan kekerasan seksual.

Kasus Siswa Dipaksa Sujud Menggonggong di Surabaya Berujung Damai, SMAK Gloria Tetap Polisikan Pelaku

“Ketika kita bekerja, tentunya tujuannya adalah mendapat penghasilan, penghasilan yang cukup untuk Anda dan keluarga. Ini menjadi salah satu isu yang muncul ketika kami mendiskusikan GEDSI. Tapi ada isu lain yang cukup banyak terjadi, terutama di kalangan anak muda,” kata dia dilansir dari ANTARA.

“Ketika saya bertanya kepada mereka apa pentingnya panduan ini, mereka mengatakan bahwa mereka ingin bisa bekerja dan tetap dihargai, dihormati dan merasa aman bebas dari rasa khawatir,” ujarnya.

Panduan GEDSI merupakan bagian dari program Skills for Prosperty (SfP) di Indonesia, yang didanai oleh pemerintah Inggris.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins mengatakan bahwa GEDSI selama ini menjadi aspek fundamental di Inggris untuk menciptakan kesetaraan dan kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut, inisiatif panduan GEDSI di Indonesia ini merupakan komitmen berkelanjutan dari pemerintah Inggris untuk mempromosikan kesetaraan dalam pendidikan, khususnya memprioritaskan akses bagi perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang dibutuhkan.

“Kami terus bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk memastikan institusi pendidikan dan dunia kerja aman untuk anak-anak muda dan para pekerja,” ujar Jenkins.

Ilustrasi bekerja

Photo :
  • pixabay/skeeze

“Inggris dan Indonesia pasti sama-sama tahu bahwa cara agar masyarakat kita berkembang, kita harus memastikan semua elemen masyarakat memiliki akses terhadap pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan dapat melakukannya di lingkungan yang aman,” tambahnya.

Panduan GEDSI ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 5 tentang "Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan".

Sementara itu, Kepala Perwakilan PBB di Indonesia Valerie Julliand mengatakan bahwa kesetaraan gender dan inklusi sosial, terutama di lingkungan pendidikan, bukan hanya sekadar angan-angan, tetapi harus benar-benar diimplementasikan.

“Apabila kita bisa bekerja dengan menerapkan prinsip-prinsip GEDSI, masyarakat kita pasti bisa mendapatkan kehidupan yang layak dan bermartabat. Ini wajib kita upayakan, oleh karena itu, kita perlu pedoman, undang-undang dan aturan guna mencapai itu semua,” ujar Julliand.

Wahyu Novitasari, didampingi kuasa hukumnya, Erwin Indra Prasetya

Seorang Istri di Pasuruan Jadi Korban Kekerasan Seksual Suaminya asal Australia

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali mencuat di Kabupaten Pasuruan. Seorang wanita bernama Wahyu Novitasari melaporkan tindakan kekerasan seksual.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024