8 Orang Tewas dan 6 Kehilangan Penglihatan Akibat Minuman Alkohol Oplosan di India
- kbsi23.com
VIVA Dunia – Korban tewas akibat mengkonsumsi minuman keras beracun di negara bagian Bihar, India timur, telah meningkat menjadi delapan orang, pada Selasa 24 Januari 2023.
"Di Bihar, delapan orang tewas dan enam kehilangan penglihatan setelah mengonsumsi minuman keras palsu," kata penyiar milik pemerintah.
Kematian pertama kali dilaporkan pada Minggu malam, 22 Januari 2023, di Lakri Nabiganj di distrik Siwan, sekitar 107 km barat laut Patna, ibu kota Bihar. Menurut media pemerintah AIR, korban kemungkinan akan bertambah karena kondisi 14 orang dinyatakan kritis.
“Tiga orang telah dikirim ke Gorakhpur dan 11 lainnya ke rumah sakit Patna Medical College untuk perawatan,” kata AIR.
Penyiar menambahkan bahwa Direktur Jenderal Polisi Tambahan di Bihar J.S. Gangwar mengatakan bahwa minuman keras palsu dibuat dari roh (minuman suling) yang dibawa dari Kolkata dengan alasan membuat pembersih.
Melansir dari The Sundaily, Selasa, 24 Januari 2023, Gangwar mengatakan kepada penyiar bahwa sejauh ini 16 orang telah ditangkap sehubungan dengan penjualan minuman keras palsu. Sementara itu, dua petugas rumah stasiun telah diskors karena masalah tersebut.
Bulan lalu lebih dari 90 orang tewas dan banyak lainnya dirawat di rumah sakit setelah konsumsi minuman keras oplosan di negara bagian itu. Mayoritas kematian dilaporkan dari distrik Saran, berdekatan dengan Siwan.
Kematian tersebut juga menyoroti penjualan minuman keras bajakan di negara bagian, di mana penjualan dan konsumsi minuman keras dilarang keras berdasarkan undang-undang.
Penjualan dan konsumsi minuman keras dilarang di negara bagian Bihar pada tahun 2016. Larangan tersebut diberlakukan setelah kelompok perempuan berkampanye melawan pekerja miskin yang menyia-nyiakan penghasilan mereka yang sedikit untuk konsumsi alkohol.
Namun, meski dilarang, kematian akibat konsumsi minuman keras ilegal di negara bagian itu sering terjadi. Kematian alkohol palsu sering dilaporkan di India, di mana orang sering minum minuman keras buatan yang murah.