Warga Geger Lihat Awan Besar Merah Seperti UFO Muncul di Langit Turki
- The Washington Post
VIVA Dunia – Fenomena alam memang bisa menakjubkan, namun bisa juga sekaligus menakutkan. Seperti awan "UFO" yang satu ini.
Awan merah besar, yang mirip seperti UFO terlihat melayang di atas kota Turki, mengejutkan para penduduk. Pemandangan aneh itu muncul di langit di atas Bursa, daerah barat laut Turki, pada Kamis pekan lalu.
Awan yang hampir melingkar itu pertama kali muncul saat matahari terbit dan mempertahankan bentuk "piring terbangnya" yang aneh selama sekitar satu jam sebelum mulai menghilang, melansir The Guardian.
Awan merah besar berbentuk seperti UFO
- Anadolu Agency
Awan besar yang diidentifikasi sebagai awan Lenticular tersebut, lebih mirip sesuatu dari planet lain, ketika para warga yang terkejut memfilmkan fenomena tersebut di ponsel mereka dan membagikan pemandangan aneh itu ke media sosial, dengan beberapa klip membuatnya ke YouTube dan Twitter.
Dalam satu cuplikan, awan tebal tampak merah benderang, dengan lingkaran luar dan lingkaran dalam, dengan cincin gelap dan bayangan yang memisahkannya.
Awan lenticular adalah awan stasioner yang dapat terbentuk di dekat area pegunungan tinggi, yang mana Bursa berada di barat laut Turki di kaki bukit Gunung Uludag dekat Laut Marmara.
Awan lentikular terbentuk terutama di troposfer, lapisan terendah atmosfer Bumi. Mereka terbentuk karena fluktuasi angin, termasuk angin yang bergerak ke bawah di langit, menurut Layanan Cuaca Nasional AS.
“Lenticular terbentuk ketika angin kencang bertiup melintasi medan yang kompleks, menyebabkan uap air di massa udara secara bergantian dikompresi, kemudian didekompresi, dan dengan demikian mengembun menjadi bentuk yang kira-kira mencerminkan medan di bawahnya,” menurut NASA.
Awan merah besar berbentuk seperti UFO
- The Washington Post
Namun pengaruh area sekitar gunung tidak bertahan selamanya. Nyatanya, begitu gumpalan udara melewati gunung atau penghalang, awan akan turun ke tingkat aslinya, menghangatkan, mengeringkan, dan mengikis awan. Dengan demikian, awan tersebut hanya ada di atas puncak gunung dan mengikuti arah angin, membentuk awan topi mirip topi yang seringkali berbentuk lingkaran.
Meskipun awan lenticular tampak tidak bergerak di atas puncak gunung, sebenarnya awan ini terbentuk di lingkungan yang sangat berangin. Awam terbentjk dari aliran udara yang dipaksa naik dan turun, ada saluran udara konstan yang mengalir melalui awam tersebut. Seperti diketahui, angin kencang dari selatan bertiup di Turki barat karena tekanan rendah di Italia utara.
Awan lenticular bisa terjadi di seluruh dunia, meski jarang terjadi.
