Gadis Berusia 9 Tahun Temukan Gigi Fosil Megalodon Berusia 3,5 Juta Tahun

VIVA Dunia – Seorang gadis berusia 9 tahun yang berasal dai Maryland, Amerika Serikat menemukan penemuan seumur hidup yang mengagetkan saat ia mengunjungi pantai setempat bulan ini. 

Gadis itu, yang bernama Molly Sampson, sedang berjalan di perairan Pantai Calvert pada Hari Natal ketika dia menemukan sesuatu yang menarik perhatiannya, sebuah benda berbentuk gigi besar berwarna gelap. Ternyata, gigi seukuran telapak tangan itu adalah milik hewan yang mati setidaknya 3,5 juta tahun lalu: hiu Otodus Megalodon.

"Dia mengatakan kepada saya bahwa dia sedang mengarungi air setinggi lutut ketika dia melihatnya dan terjun untuk mengambilnya," kata ibunya, Alicia, kepada CBS News. "Dia bilang lengannya basah kuyup, tapi itu sangat berharga."

"Satu-satunya hal yang benar-benar diinginkan Molly untuk Natal adalah penyeberang dada yang terisolasi karena dia tahu dia kehilangan beberapa fosil bagus yang ditemukan jauh di dalam air," tambahnya tentang putrinya. "Begitu mereka selesai sarapan, mereka segera bersiap-siap dan pergi ke tebing bersama suamiku, Bruce."

Alicia berkata bahwa Molly berharap untuk menemukan "Meg", julukan untuk fosil megalodon. "Untuk alasan apa pun, dia mewujudkannya pada pagi hari Natal," jelas sang ibu.

Keluarga tersebut membawa fosil yang ditemukan Molly ke Calvert Marine Museum untuk memastikan bahwa benda tersebut memang benda yang mereka harapkan. "Ahli paleontologi masa depan, Molly, sedang keluar mencari fosil pada pagi hari Natal ketika, apa yang muncul di matanya yang bertanya-tanya, ternyata adalah gigi Megalodon yang besar!" tulis museum itu di halaman Facebook mereka, merujuk pada penemuan itu. 

"Molly sangat bersemangat untuk membagikan penemuannya yang luar biasa dengan departemen Paleontologi kami minggu lalu di museum!" lanjut tulisan itu. "Kami senang melihat dan mendengar tentang harta karun yang kamu temukan di sepanjang pantai."

Seorang kurator Paleontologi di museum, Stephen Godfrey, mengatakan fosil itu milik spesies hiu yang telah lama punah yang pernah berkeliaran di perairan dan merupakan "salah satu pemangsa makro laut terbesar yang pernah dikenal dunia," ujar Godfrey kepada CBS News. 

Fosil itu berasal dari sisi kiri rahang atas, Godfrey juga mengatakan, menambahkan bahwa ukuran gigi menunjukkan bahwa hiu itu, dianggap oleh para ilmuwan sebagai "superpredator lintas samudra," dan kemungkinan besar berusia antara 45 tahun dan memiliki panjang kurang lebih 15 meter.

"Dia benar-benar terpesona oleh mereka," kata ibu Molly tentang kecintaan putrinya pada fosil.

Godfrey mengatakan kepada bahwa penemuan langka Molly adalah penemuan "sekali seumur hidup". "Orang seharusnya tidak mendapat kesan bahwa gigi seperti ini biasa ditemukan di sepanjang Calvert Cliffs," ujarnya.

Fadli Zon: Indonesia Laboratorium Alami yang Mencerminkan Perjalanan Evolusi Manusia

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menggarisbawahi peran penting Indonesia dalam sejarah peradaban manusia.

VIVA.co.id

21 Desember 2024