Ribuan Warga di California Diperintahkan untuk Evakuasi karena Hujan Badai dan Banjir
- AP Photo/Noah Berger
VIVA Dunia – Ribuan warga California berada di bawah perintah evakuasi karena hujan lebat tetap terjadi di beberapa bagian negara itu. Hujan lebat mengancam lebih banyak pemukiman terendam banjir, sebagai bagian dari serangkaian badai yang telah menewaskan sedikitnya 17 orang dalam beberapa pekan terakhir.
Diketahui, badai petir mengguyur California utara pada Selasa sore, 10 Januari 2023 dengan lebih banyak curah hujan diperkirakan terjadi pada 11-12 Januari 2023. Di seluruh negara bagian, lebih dari 20 juta orang berada di bawah peringatan banjir, karena risiko tanah longsor juga menyebar ke daerah Los Angeles dan San Diego.
"Banjir bandang yang tersebar luas akan mungkin terjadi, terutama di dekat medan terjal dan bekas luka bakar," kata Pusat Prediksi Cuaca pada Selasa sore, dikutip dari CNN, Kamis, 12 Januari 2023.
Banjir merendam pemukiman di Merced County, California, Amerika Se
- AP Photo/Noah Berger.
Kelly Slate mengemas cermin di bagian belakang truk setelah rumahnya terendam banjir di Planada, California, pada hari Rabu 11 Januari 2023. Hujan adalah bagian dari gelombang sungai yang terjadi di daerah panjang dan sempit, yang dapat mengangkut kelembapan ribuan mil, dan yang telah meluluhlantakkan Pantai Barat dalam beberapa minggu terakhir.
Badai telah menyebabkan banjir dan tanah longsor yang berbahaya, dan mendorong evakuasi di seluruh negara bagian. Sebagian besar California mendapatkan total curah hujan 400 persen hingga 600 persen di atas rata-rata pada waktu itu.
Hujan sebagian besar berakhir untuk California selatan hingga akhir minggu, tetapi California belum menyatakan bahwa hujan akan berhenti di wilayah itu. Empat peristiwa sungai lainnya diperkirakan terjadi dalam 10 hari ke depan.
Cuaca buruk di California Utara terjadi pada hari Rabu dan Kamis, dan akan diikuti oleh badai akhir pekan, serta peristiwa cuaca lainnya awal minggu depan dan beberapa hari setelahnya.
Momen Mengharukan Evakuasi Molly Gajah Penghuni Bali Zoo dari Dasar Sungai hingga Dikuburkan
Molly, gajah betina berusia 45 tahun, yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah terseret arus sungai akibat hujan deras berhasil dievakuasi.
