Yunani Berduka, Raja Terakhirnya Meninggal di Usia 82 Tahun
- pixabay
VIVA – Constantine, mantan dan raja terakhir Yunani, telah meninggal dunia di usia 82 tahun. Dia diketahui sempat memenangkan medali emas Olimpiade sebelum terjerat dalam politik negaranya yang bergejolak pada 1960-an sebagai raja dan menghabiskan puluhan tahun di pengasingan.
Dokter di Rumah Sakit swasta Hygeia di Athena mengkonfirmasi kepada The Associated Press bahwa Constantine meninggal pada Selasa malam, 10 Januari 2023, setelah dirawat di unit perawatan intensif. Namun sejauh ini, tidak ada pengumuman resmi dari pihak Yunani.
Pulau Ikaria di Yunani
- Marissa Tejada/BBC
Sebelumnya, ketika dia naik tahta sebagai Constantine II pada 1964 saat berusia 23 tahun, dan sebagai raja muda, dia telah meraih kejayaan sebagai peraih medali emas Olimpiade dalam pelayaran, dan menjadi sangat populer saat itu.
Kemudian, pada tahun berikutnya dia telah menyia-nyiakan sebagian besar dukungan itu dengan keterlibatan aktifnya dalam intrik yang menjatuhkan pemerintahan Persatuan Pusat terpilih dari perdana menteri George Papandreou.
Episode yang melibatkan pembelotan dari partai yang berkuasa dari beberapa anggota parlemen, yang masih dikenal luas di Yunani sebagai ‘kemurtadan’, menggoyahkan tatanan konstitusional dan menyebabkan kudeta militer pada tahun 1967 di negara itu. Konstantinus akhirnya berselisih dengan penguasa militer dan terpaksa diasingkan.
Kediktatoran menghapus monarki pada tahun 1973, sementara referendum setelah demokrasi dipulihkan pada tahun 1974 memupus harapan bahwa Konstantinus akan memerintah lagi.
Unesco Yunani
Melansir dari AP, Rabu, 11 Januari 2023, Constantine lahir 2 Juni 1940 di Athena, dari Pangeran Paul, adik laki-laki Raja George II pewaris tahta, dan putri Frederica dari Hanover.
Kakak perempuannya Sophia adalah istri mantan Raja Juan Carlos I dari Spanyol. Pangeran Philip kelahiran Yunani, mendiang Adipati Edinburgh dan suami mendiang Ratu Elizabeth II, adalah seorang paman.
Keluarga tersebut, yang telah memerintah di Yunani dari tahun 1863 terlepas dari jeda republik selama 12 tahun antara tahun 1922-1935. Dia merupakan keturunan dari Pangeran Christian, kemudian Christian IX dari Denmark, dari Wangsa Schleswig-Holstein-Sonderburg-Glücksburg cabang Denmark, yang merupakan keluarga penguasa.
