Geng Motor Nasionalis Rusia Berkeliaran di Eropa, Mau Apa?
- The Newsweek.
VIVA Dunia – The Night Wolves, geng motor nasionalis terkenal Rusia yang didanai oleh Kremlin, terlihat di Eropa pada Senin, 9 Januari 2023. Mereka terlihat bersama ratusan orang yang berkumpul untuk menghadiri parade yang menandai "Hari Republika Srpska" yang diselenggarakan oleh etnis Serbia di Bosnia.
Dalam peringatan tersebut terlihat anggota klub motor The Night Wolves berbaris sebagai bagian dari peringatan hari libur nasional, yang telah dua kali dinyatakan inkonstitusional oleh dewan negara. Sekitar 2.700 orang berpartisipasi dalam pawai selama satu jam di Banja Luka, kota terbesar kedua di Bosnia, dan Herzegovina dan ibu kota de-facto entitas negara yang didominasi Serbia, Republika Srpska.
"Hari Republika Srpska" telah dinyatakan ilegal oleh mahkamah konstitusi Bosnia. Hari itu memperingati hari di bulan Januari tahun 1992, ketika orang-orang Serbia Bosnia memproklamirkan bahwa mereka memisahkan diri dari Bosnia dengan tujuan memisahkan daerah-daerah berpenduduk Serbia di negara Balkan, dan menggabungkan mereka dengan Serbia.
Meskipun hari libur tersebut dianggap ilegal dan tidak konstitusional pada tahun 2015, otoritas Republika Srpska terus menandai hari tersebut setiap tahun sebagai hari libur umum.
Night Wolves, yang memiliki sejarah panjang mendukung Putin, mengambil bagian dalam parade tahunan yang biasanya melibatkan anggota kepolisian Republika Srpska, pekerja darurat, perwakilan lembaga publik, organisasi olahraga, dan asosiasi lainnya. Dilansir dari Newsweek, Selasa, 10 Januari 2023, Putin juga telah berulang kali menyebut anggota Night Wolves sebagai teman dan tampil di rapat umum klub.
Geng motor yang juga dikenal sebagai Malaikat Putin, telah menjadi sasaran sanksi oleh Amerika Serikat (AS) dan Kanada karena mendukung pencaplokan Krimea tahun 2014 oleh Rusia. Beberapa anggota motor itu diketahui berjuang bersama pemberontak pro-Rusia pada saat itu.
Pemimpin gang motor Aleksandr Zadostanov juga dikenal sebagai "The Surgeon", yang termasuk dalam putaran sanksi Uni Eropa pada Juli lalu, sebagai tanggapan atas keputusan Putin untuk menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.
Cabang Night Wolves Serbia Bosnia melancarkan protes pro-Putin di Banja Luka beberapa minggu setelah invasi dimulai, dan mengibarkan bendera Rusia dan menyebut keputusan Putin untuk menyerang tetangganya sebagai pertempuran untuk membebaskan orang-orang Ukraina yang ditaklukkan.
Selain itu, pada hari Senin, Milorad Dodik, pemimpin separatis Serbia Bosnia, menganugerahi Putin in absentia dengan medali kehormatan tertinggi atas perhatian dan cinta patriotiknya untuk wilayah tersebut.
"Putin bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memperkuat kerja sama dan hubungan politik dan persahabatan antara RS (Republika Srpska) dan Rusia," katanya pada upacara penghargaan.