Joe Biden Bertemu Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez, Setelah Penyelundupan Narkoba Makin Marak
- The Sun Daily.
VIVA Dunia – Krisis migrasi regional dan krisis penyelundupan narkoba diperkirakan akan mendominasi pembicaraan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan rekannya dari Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, pada Senin, 9 Januari 2023.
Biden tiba di Mexico City pada Minggu malam, 8 Januari 2023, setelah pemberhentian bermuatan politik di perbatasan selatan AS, yang pertama sejak menjabat. Dia akan bertemu dengan Lopez Obrador dan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, secara empat mata, dan juga bersama-sama hadir dalam KTT Three Amigos.
Sementara masalah perdagangan dan lingkungan juga dibahas, Biden telah menempatkan lonjakan migrasi dan perdagangan narkoba di tengah perjalanan pertamanya ke Meksiko sejak menjabat sebagai presiden.
Penangkapan anggota kartel narkoba Meksiko. (Foto ilustrasi).
- U-Report
"Masalah kami di perbatasan tidak muncul dalam semalam,” cuit Biden setelah kedatangannya, dikutip dari The Sundaily, Senin, 9 Januari 2023.
“Dan mereka tidak akan terpecahkan dalam semalam. Tapi, kita bisa bersama-sama memperbaiki sistem yang rusak ini. Kita bisa mengamankan perbatasan dan membenahi proses keimigrasian agar tertib, adil, aman, dan manusiawi.”
Dalam perjalanannya ke Meksiko, Biden berhenti selama beberapa jam di El Paso, Texas, sebuah kota di jantung perbatasan yang bermasalah. Dia bertemu dengan pejabat AS di jembatan penyeberangan Amerika, menonton demonstrasi teknologi penegakan perbatasan terbaru, serta anjing pelacak bea cukai.
Dia kemudian keluar dari iring-iringan mobilnya untuk memeriksa bagian dari pagar tinggi yang mengular antara El Paso, dan kota kembarnya Juarez di sisi Meksiko.
“Mereka membutuhkan banyak sumber daya. Kami akan mendapatkannya untuk mereka,” kata Biden kepada wartawan setelah kunjungannya ke pos bea cukai.
ICC Perintahkan Penangkapan PM Israel, Biden Tegaskan AS Akan Lindungi Netanyahu
Presiden AS Joe Biden menyebut keputusan Mahkamah Pidana Internasional yang memerintahkan penangkapan Benjamin Netanyahu sebagai tindakan yang sangat keterlaluan.
