Miris, Nenek Nangis agar Keluarga Izinkan Dia Wafat

Ilustrasi nenek-nenek.
Sumber :
  • news.com.au

VIVA Dunia – Seorang nenek berusia 92 tahun di Inggris menangis dan memohon keluarga untuk membiarkannya meninggal saat sedang menunggu jatah kamar rumah sakit selama 33 jam. Dilansir dari The Independent, Graeme Smith (37) menceritakan tentang penantian neneknya yang menyakitkan. 

Amalan Sunah 27 Rajab: Bacaan Doa Ini di Malam Isra Miraj, Niscaya Segala Keinginan Terkabul

Kala itu ambulans dipanggil ke rumah perawatannya pada Malam Tahun Baru setelah ia menjadi tidak sehat. Menurut penuturan Smith, ambulans butuh waktu berjam-jam untuk datang. Akhirnya, ia tiba di Aintree University Hospital pukul 9 malam.

Namun nenek Smith dibiarkan di koridor bersama sekitar 40 orang lanjut usia atau orang yang sangat sakit sampai kira-kira pukul 6 pagi pada 2 Januari 2023 ketika ia dipindahkan ke bangsal.

Presiden Korsel yang Dimakzulkan Datangi Rumah Sakit setelah Tampil Perdana dalam Sidang

“Dia sangat tertekan setelah beberapa saat. Dia menangis dan memberi tahu kami bahwa dia ingin mati,” ungkap Smith. 

Ilustrasi rumah sakit.

Photo :
  • Pexels/Saulo Zayas
Viral Momen BCL Nangis Sesengukan Dengar Lagu Selamat Jalan Kekasih, Netizen: Cintanya Habis di Almarhum Ashraf

“Dia sedang berdoa dan meminta untuk diambil nyawanya. Saya belum pernah mendengar dia mengatakan hal seperti itu sebelumnya,” lanjutnya. 

Smith mengaku bahwa pasien dirawat sebaik yang dapat dikelola oleh staf tapi menyebut bahwa beberapa dari mereka dalam kesulitan. Ia mendeskripsikan pengalaman tersebut sebagai momen sangat buruk. Bahkan sejumlah pasien tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka. 

Di tengah krisis kondisi Dinas Kesehatan, Pemerintah Inggris mengutarakan tingginya kasus flu, COVID-19, dan Strep A sebagai penyebab melonjaknya pasien di rumah sakit selama periode Natal dan Tahun Baru. 

Perdana Menteri Rishi Sunak mengaku bahwa banyak pasien yang tidak mendapatkan perawatan layak. 

“Pada saat kami memasukkan jumlah data ke Dinas Kesehatan dan merekrut jumlah dokter serta perawat yang tercatat, rupanya masih tidak dapat memberikan perawatan yang mereka inginkan dan pasien tidak tidak mendapatkan perawatan yang layak,” kata Sunak.

Ia mendesak pemerintah untuk memberikan layanan kesehatan secara gratis meskipun harus memanfaatkan rumah sakit swasta.

“Jika itu yang diperlukan untuk memperoleh perawatan yang lebih cepat dan lebih baik bagi pasien,” tuturnya.

Pada November 2022, waktu tunggu untuk perawatan rumah sakit rutin mencapai rekor tertinggi dengan sekitar 7,1 juta orang menunggu memulai perawatan sejak akhir September. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya