Jepang Perketat Pengendalian COVID-19 Bagi Pengunjung dari China
- AP Photo/Ng Han Guan
VIVA Dunia – Jepang akan memperketat kebijakan pengendalian perbatasan anti-COVID-19 untuk pengunjung dari China mulai Minggu 8 Januari 2023, kata Perdana Menteri Fumio Kishida, Rabu 4 Januari 2023. Hal itu disampaikan Kishida Jepang merespons lonjakan infeksi di China,
Kebijakan tambahan itu mewajibkan tes virus korona negatif dalam waktu 72 jam setelah penumpang menaiki penerbangan langsung dari China, kata pemerintah Jepang setelah pengumuman Kishida. Kebijakan ini memperkuat langkah-langkah yang diadopsi pada 30 Desember.
"Situasi suram wabah di China daratan telah membuat banyak orang di Jepang khawatir," kata Kishida kemudian dalam acara Fuji TV melansir CNA, Kamis 5 Januari 2023.
Dia mengatakan pemerintah Jepang akan berusaha untuk menilai tingkat infeksi di antara para pelancong China dengan melakukan tes PCR atau antigen kuantitatif serta pengawasan genom pada saat kedatangan.
Jepang akan terus meminta maskapai membatasi penerbangan tambahan dari China, kata Kishida saat konferensi pers yang disiarkan di televisi. "Pembatasan yang diperlukan masih diberlakukan karena kami mencoba segala kebijakan yang ada untuk mencegah infeksi," lanjut Kishida.
Keputusan tersebut diambil sebagai respons terhadap hasil tes COVID-19 pengunjung dari China dalam beberapa hari terakhir dan kebijakan serupa oleh negara-negara lain, katanya.
Data Kementerian Kesehatan Jepang menunjukkan bahwa 53 dari 56 wisatawan asing, yang dinyatakan positif COVID-19 saat tiba di bandara pada Selasa, datang dari China. Sebelumnya pada Senin, 26 pengunjung dengan hasil tes positif semuanya berasal dari China.
Kebanyakan negara Uni Eropa menerapkan aturan tes sebelum keberangkatan untuk pengunjung dari China, kata Komisi Eropa, Selasa. Beijing telah menyebut kebijakan itu, yang juga diberlakukan oleh negara-negara lain seperti Korea Selatan dan Amerika Serikat, sebagai diskriminasi.
Dalam kesempatan terpisah, Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan bahwa penerbangan langsung Hong Kong-Makau akan diizinkan mendarat di bandara selain Narita dan Haneda dekat Tokyo, Kansai dekat Osaka, dan Chubu dekat Nagoya. Kebijakan itu merupakan pelonggaran pembatasan yang telah diperintahkan pekan lalu.
Namun, maskapai masih belum diperbolehkan menambah penerbangan dari Hong Kong dan pusat perjudian Makau meskipun daftar bandara tujuan telah ditambah pada Minggu, menurut Kemlu.