Korea Selatan Mewajibkan Tes COVID-19 untuk Kedatangan dari China
- Yonhap News Agency
VIVA Dunia – Korea Selatan mulai mewajibkan melakukan tes COVID-19 bagi penumpang kedatangan dari China pada hari Senin, 2 Januari 2023. Kebijakan itu menyebabkan kebingungan dan ketidaknyamanan di Bandara Internasional Incheon, pintu gerbang ke Korea Selatan, sepanjang hari.
Di bawah pembatasan baru yang diumumkan hanya tiga hari lalu, semua pendatang dari China wajib menjalani tes PCR pada hari pertama masuk.
Mereka juga harus tetap berada di fasilitas terpisah sampai hasil tes mereka dikonfirmasi, sementara warga negara Korea Selatan dan orang asing dengan status kependudukan yang kembali ke Korea setelah mengunjungi China harus dikarantina di kediaman mereka setelah tes PCR.
Mulai Senin pagi, otoritas bandara Incheon membagikan label nama merah kepada semua pengunjung jangka pendek dari China untuk menandakan mereka dari pelancong dari negara lain.
Petugas yang mengenakan pakaian pelindung berwarna biru kemudian mengawal mereka ke pusat pengujian PCR yang terletak di Terminal 1. Karena tidak ada rute yang terpisah untuk mereka, beberapa pemudik yang datang dari Singapura sempat keliru diberi tanda nama merah setelah berdiri di jalur yang salah.
WNA yang menjalani tes PCR diminta untuk tinggal di ruang tunggu di Pusat Perhubungan terdekat hingga hasil tesnya keluar. Pusat menyediakan bangku dan minuman sederhana serta dapat menampung sekitar 300 orang sekaligus.
Melansir dari Yonhap News Agency, otoritas pemerintah, termasuk Perdana Menteri Han Duck-soo dan Komisaris Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Jee Young-mee, melakukan pemeriksaan di tempat tentang bagaimana tindakan baru itu dilakukan.
Para pejabat mengunjungi daerah-daerah yang diperuntukkan bagi pelancong yang melakukan tes PCR dan menunggu hasilnya serta memeriksa tindakan anti-virus di tempat kejadian, menurut kantor Han.
Seorang warga negara China yang sedang menunggu temannya yang datang dari China mengeluh bahwa harus menunggu di bandara selama lebih dari enam jam pada hari Senin itu membuat frustrasi. Dia juga mengatakan temannya sangat tidak nyaman dengan penangguhan penerbitan visa jangka pendek untuk warga negara China.
Seorang karyawan Korea Selatan yang tinggal di Beijing dari sebuah perusahaan Korea Selatan yang mendarat di bandara Incheon Senin pagi menyuarakan ketidakpuasannya atas perubahan kebijakan karantina yang tiba-tiba, dengan mengatakan bahwa jadwal perjalanan bisnisnya di Seoul menjadi kacau, karena ia harus dikarantina setelah tes PCR.
"Pembatasan yang lebih ketat mungkin diperlukan karena situasi COVID-19 yang serius di China, tetapi sangat disayangkan bahwa pemerintah (Korea Selatan) tidak memberikan pemberitahuan sebelumnya secara memadai," kata karyawan itu, dikutip dari Yonhap News Agency pada 2 Januari 2023.