Kata-kata Terakhir Paus Benediktus Sebelum Meninggal: Tuhan, Aku Mencintaimu

Penampilan Terakhir Paus Benedictus XVI
Sumber :
  • tvOne

VIVA Dunia – Meninggalnya Paus Emeritus Benediktus XVI membawa kesedihan bagi umat Katolik di seluruh dunia. Dalam detik-detik terakhirnya sebelum wafat, Benediktus mengungkapkan kata-kata terakhirnya sebelum berpulang ke rumah Bapa di Sorga.

"Tuhan, aku mencintaimu," kata seorang perawat yang membantu merawat mantan paus itu di jam-jam terakhirnya.

Uskup Agung Georg Gaenswein, seorang prelatus Jerman yang tinggal di biara Vatikan tempat Benediktus tinggal, mengatakan bahwa perawat itu mendengar Benediktus mengucapkan kata-kata itu sekitar pukul 03.00 pagi, waktu setempat, pada hari Sabtu, 31 Desember 2022. Setelah itu, pensiunan paus itu meninggal pagi itu juga.

“Benediktus XVI, dengan suara lemah tetapi dengan cara yang sangat berbeda, berkata dalam bahasa Italia, 'Tuhan, aku mencintaimu,'” ujar Gaenswein kepada media resmi Vatikan.

Paus Benediktus XVI

Photo :
  • cuttingedge.org

Dia menambahkan bahwa itu terjadi ketika para pembantu Benediktus sedang berganti giliran untuk berjaga.

“Saya tidak ada di sana pada saat itu, tetapi perawat itu menceritakannya beberapa saat kemudian,” kata uskup agung itu.

"Itu adalah kata-kata terakhirnya yang bisa dipahami, karena setelah itu, dia tidak bisa lagi mengekspresikan dirinya."

Sebelumnya, Vatikan mengatakan bahwa Paus Fransiskus pergi untuk memberikan penghormatan setelah Gaenswein menelepon untuk memberi tahu dia tentang kematian Benediktus tidak lama setelah pukul 9:30 waktu setempat, di sebuah hotel yang terletak di seberang Taman Vatikan.

Selama pidato Hari Tahun Baru pada hari Minggu, Fransiskus berdoa untuk perjalanan pendahulunya ke surga dan menyatakan terima kasih atas pelayanan seumur hidup Benediktus kepada gereja.

Melansir dari AP, Senin, 2 Januari 2023, Fransiskus juga berhenti sejenak membaca homilinya pada Misa pagi di Basilika Santo Petrus untuk berdoa bagi Benediktus.

“Hari ini kami mempercayakan kepada Bunda Maria tercinta Paus Emeritus Benediktus XVI, agar ia dapat menemaninya dalam perjalanannya dari dunia ini menuju Tuhan,” katanya.

Basilika diatur untuk menjadi tuan rumah peti mati Benediktus selama tiga hari, yang dimulai pada hari Senin.

Prefek Roma Bruno Frattasi, seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri, mengatakan kepada TV pemerintah Italia bahwa tidak kurang dari 25.000 hingga 30.000 pelayat diharapkan melewati peti mati itu pada hari Senin.

Paus Fransiskus Sampaikan Kecaman Lebih Keras Lagi Sebut "Arogansi Penjajah" Israel 

Sebelumnya, pada Minggu, 1 Januari 2023, jenazah Paus Benediktus dibaringkan di usungan jenazah berwarna merah anggur di kapel biara tempat dia tinggal selama hampir satu dekade masa pensiunnya. Dia mengenakan mitra, tutup kepala uskup, dan jubah merah.

Rosario diletakkan di tangannya. Di belakangnya, terlihat dalam foto yang dirilis oleh Vatikan, terdapat altar kapel dan pohon Natal yang dihias.

Sempat Dirawat, Bocah Kelas 3 SD di Subang Meninggal Usai Jadi Korban Perundangan Kakak Kelas
Foto doa bersama

Pemuda Katolik Gelar Doa Bersama Agar Pilkada Serentak Besok Damai dan Rukun

Doa bersama dilakukan untuk mendukung terselenggaranya Pilkada serentak 2024, di seluruh Tanah Air secara damai

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024