Terduga Ekstrimis Islam Serang Polisi di Times Square dengan Parang di Malam Tahun Baru

Polisi muda yang dibacok oleh ekstrimis islam di New York
Sumber :
  • nypost.com

VIVA Dunia – Nasib malang tampaknya harus dirasakan oleh seorang polisi muda yang baru memulai tugas pertamanya di malam pergantian tahun kemarin.

Medan Terjal, Belasan Polisi Tarik Truk Logistik Pilkada 2024 Lintasi Pengunungan Nias Selatan

Seorang perwira polisi di New York atau NYPD (New York Police Department) pada hari pertamanya bekerja, diserang dengan parang pada Malam Tahun Baru ditugasnya untuk memblokir jalanan Times Square. Polisi saat ini sedang menyelidiki apakah tersangka adalah ekstremis Islam yang baru saja teradikalisasi, menurut sumber polisi.

Petugas itu baru lulus sekolah polisi pada Jumat lalu dan ditugaskan di kantor polisi di Staten Island tetapi sedang mengerjakan tugas detail Malam Tahun Baru untuk malam itu.

Siswa Tertembak di Semarang, Warga dan Satpam Tak Melihat Ada Tawuran di Paramount

Ia ditempatkan di West 52nd Street dan 8th Avenue ketika "orang gila" yang memegang parang mendekatinya dan dua petugas lainnya sekitar pukul 9:30 malam, ujar pernyataan NYPD melansir New York Post. 

Polisi muda yang dibacok oleh ekstrimis islam di New York

Photo :
  • nypost.com
Polisi yang Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang Diperiksa Paminal

Pos itu berada di luar area yang diperiksa untuk senjata, kata Komisaris Polisi Keechant Sewell pada konferensi pers Minggu pagi.

Polisi pemula itu ditebas di kepala, mendorong polisi lain untuk menembak tersangka. Polisi pemula yang diidentifikasi oleh Walikota Eric Adams bernama Paul, dipukul di bagian kepala, mendorong polisi lain untuk menembak tersangka dan memukul bahunya. 

Karena itu, Paul menderita laserasi besar dan patah tulang tengkorak, kata Sewell.

Salah satu polisi lainnya, seorang polisi yang sudah bekerja delapan tahun, juga dipukul kepalanya dengan senjata dan menderita luka robek.

Parang yang digunakan oleh ekstrimis islam di New York

Photo :
  • nypost.com

"Serangan itu tidak beralasan," kata Adams pada konferensi pers.

Tersangka, seorang remaja berusia 19 tahun yang kemudian diidentifikasi oleh penegak hukum bernama Trevor Bickford, ditangkap dan dibawa ke Rumah Sakit Bellevue. Pejabat penegak hukum senior mengatakan kepada bahwa polisi sedang menyelidiki apakah dia adalah seorang ekstremis Islam yang baru saja teradikalisasi.  

Hal ini karena ditemukannya aktivitas online radikalnya baru-baru ini, kata sumber polisi.  Sumber polisi tingkat tinggi itu juga memberi tahu bahwa Bickford telah diawasi oleh gugus tugas kontra-terorisme FBI dalam minggu-minggu menjelang serangan hari Sabtu.

Sumber itu mengatakan Bickford baru-baru ini masuk Islam dan seorang informan mengklaim dia telah menyatakan minatnya untuk pergi ke Afghanistan.

Angka 2023 berukuran raksasa tiba di Times Square, New York, Amerika Serikat.

Photo :
  • tvOne/ Yanri Subekti (Amerika Serikat)

Polisi masih bekerja sama dengan Satuan Tugas Terorisme Gabungan FBI untuk menyelidiki serangan yang mengejutkan itu. Motifnya hingga kini masih tidak jelas.

Kedua petugas yang terluka juga dibawa ke Rumah Sakit Bellevue dan diharapkan segera pulih. Baik Sewell maupun Adams menekankan bahwa tidak ada "ancaman aktif". 

“Tidak ada ransel atau payung (yang dibawanya) di Times Square. Mereka lupa untuk menyebut parang," kata seorang sumber polisi kepada The Post.

Sewell tiba di rumah sakit untuk mengunjungi polisi yang terluka tak lama setelah mereka dirawat. Walikota Adams tiba di RS sekitar pukul 12:30 pada Hari Tahun Baru. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya