Jetstar Australia Ditolak Mendarat di Bali Gara-gara Maskapai Tukar Pesawat

Maskapai penerbangan Jetstar
Sumber :
  • Jetstar Asia

VIVA Dunia – Pesawat Jetstar tujuan Denpasar, Bali, Indonesia, terpaksa memutar balik dan kembali ke Melbourne. Menurut informasi yang dilansir news.com.au, pesawat dengan nomor penerbangan JQ35 itu ditolak mendarat oleh otoritas Indonesia.

Kertha Gosa Destinasi Favorit Turis Asing di Timur Bali, Kunjungan Wisman Capai 750 Orang Per Hari

Penolakan itu menjadi pukulan bagi penumpang maskapai asal Australia yang hendak liburan ke Bali dan telah menunggu berjam-jam di Bandara Melbourne karena jadwal penerbangan mereka pada Selasa, 27 Desember 2022, pukul 18:15 waktu setempat, tertunda secara signifikan.

Penumpang sempat dibuat lega ketika pesawat akhirnya lepas landas sekitar pukul 11 malam, tetapi sedikit penumpang yang tahu bahwa mereka akan mendarat kembali di bandara yang sama pada Rabu pagi.

Ratusan Pendukung Kedua Paslon Cagub-Cawagub Bali Tanpa ID Card Debat Tertahan di Luar Gedung

Seorang penumpang menggambarkan penerbangan itu sebagai "mimpi buruk liburan", mengatakan kepada news.com.au bahwa saat mereka hampir tiba di Denpasar dan terkejut ketika diberitahu oleh pilot bahwa mereka tidak memiliki izin untuk mendarat dan harus kembali ke Melbourne.

Jetstar

Photo :
  • BusinessInsider
Tema Kaum Marjinal dan Ketenagakerjaan Bakal Dibahas Dalam Debat Cagub-Cawagub Bali Malam Ini

"Pesawat disarankan mendarat di Darwin dan Perth tetapi memilih Melbourne karena memiliki cukup bahan bakar dan akan lebih baik untuk staf, dan karena itu penerbangan baru," kata penumpang yang tidak mau disebutkan namanya itu.

Ketika pesawat mendarat kembali di Melbourne, setelah delapan jam keberangkatan, katanya, penumpang diberi tahu bahwa pesawat Boeing 787 Dreamliner ini tidak diizinkan mendarat di Bandara Bali pada Rabu pagi, sekitar pukul 2 pagi waktu setempat.

"Sebagian besar penumpang yang akan liburan yang telah mengalami gangguan besar beberapa kali, merasa kesal dan bingung bagaimana sebuah penerbangan bisa ditolak mendarat," kata penumpang tersebut.

Kabin pesawat dibuat tegang, penumpang melontarkan sumpah serapah kepada kru pesawat. Beberapa penumpang meneriakkan ungkapan yang meremehkan maskapai low cost Australia itu.

"Saya duduk di sebelah seorang pilot yang sedang bertugas ke Bali (untuk menjadi kapten penerbangan kembali ke Perth) dan dia berkata bahwa dia belum pernah mendengar hal ini sebelumnya," katanya.

Tukar Pesawat

Penumpang lain di Twitter mengatakan itu adalah "pengalaman perjalanan terburuk dalam hidup saya". Ia menambahkan mereka hanya dalam penerbangan karena penerbangan mereka sebelumnya telah dibatalkan.

Jetstar mengkonfirmasi kepada news.com.au ada miskomunikasi internal di dalam perusahaan, yang berarti gagal mengajukan persetujuan yang diperlukan dari otoritas Indonesia untuk mendaratkan pesawat di Bali. Pilot diberi tahu di udara bahwa pesawat itu tidak disetujui mendarat di Bali.

Cuplikan radar pesawat Jetstar JQ35 tujuan Denpasar putar balik ke Melbourne

Photo :
  • news.com

"Kami menukar layanan Melbourne ke Bali kemarin dengan pesawat Boeing 787 yang lebih besar untuk mengangkut lebih banyak pelanggan selama liburan," kata juru bicara Jetstar pada hari Rabu.

"Sayangnya, karena miskomunikasi, pertukaran pesawat tidak disetujui oleh regulator lokal di Indonesia. Segera setelah kami mengetahuinya, penerbangan kembali ke Melbourne, dan kami telah memesan ulang penumpang untuk penerbangan hari ini," sambungnya

"Kami tahu ini merupakan pengalaman yang sangat membuat frustrasi pelanggan dan dengan tulus meminta maaf atas apa yang terjadi,"

Juru bicara tersebut mengatakan penumpang yang tidak puas menunggu penerbangan baru ke Bali pada hari Rabu, telah diberikan kompensasi berupa kamar hotel, voucher makan dan akan diberikan voucher perjalanan 200 Dolar AS.

Jetstar juga berkomitmen untuk menanggung biaya tambahan transportasi bandara.

"Kami telah memulai peninjauan untuk memahami bagaimana miskomunikasi terjadi sehingga kami dapat mencegahnya terjadi lagi," kata juru bicara tersebut.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya