Hampir 6.000 Penerbangan di Amerika Serikat Dibatalkan karena Badai

Badai salju di Kota New York AS
Sumber :
  • Yanri Subekti/tvOne AS

VIVA Dunia – Lebih dari 5.700 penerbangan di Amerika Serikat dibatalkan pada Jumat, 23 Desember 2022 menyusul badai musim dingin ekstrem yang menerpa negara tersebut. Pembatalan tersebut membuat puluhan ribu wisatawan yang ingin berlibur membuat frustrasi.

Donald Trump Tegaskan AS Hanya Akui 2 Jenis Kelamin, Pria dan Wanita

Pada Kamis, 22 Desember 2022, terdapat 2.700 penerbangan yang dibatalkan dan lebih dari 1.000 penerbangan lainnya juga dibatalkan pada Sabtu 24 Desember 2022  menurut situs pelacakan penerbangan FlightAware.

Badai salju menerjang Amerika Serikat.

Photo :
  • Derek Gee /The Buffalo News via AP.
Harga Emas Hari Ini 23 Desember 2024: Produk Global Bervariasi, Antam Tak Berubah

Kereta api penumpang Amtrak telah membatalkan puluhan kereta hingga Natal, yang menyebabkan ribuan orang terganggu.

Badan penerbangan federal Amerika Serikat (FAA) menerapkan ground stop atau menunda pencairan es di sejumlah bandara AS karena cuaca musim dingin yang dashyat.

Rupiah Dibuka Menguat di Level Rp 16.153 Per Dolar AS Terdorong Hal Ini

Sekretaris Transportasi Pete Buttigieg mengatakan kepada CNN bahwa sistem penerbangan AS "beroperasi di bawah tekanan yang sangat besar" dengan dua badai berbeda dan angin kencang yang memengaruhi bandara di seluruh negeri. Sekitar 10 persen penerbangan AS dibatalkan, kata Buttigieg.

Sementara 10.400 penerbangan AS lainnya juga ditunda pada Jumat, termasuk lebih dari 40 persen dari yang dioperasikan oleh American Airlines, United Airlines, Delta Air Lines dan Southwest Airlines. Selain itu juga terdapat 11.300 penerbangan lainnya yang ditunda pada Kamis.

Southwest, Jumat, 23 Desmber 2022 membatalkan 1.238 penerbangan, 29 persen dari seluruh jadwal penerbangannya, sementara Alaska Airlines membatalkan 507, atau 64 persen penerbangannya.

Terusan Panama

Trump Ancam Ambil Alih Terusan Panama Buntut Tarif Tinggi, Presiden Mulino Ngamuk

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengancam akan mengambil alih kendali atas Terusan Panama. Apa reaksi Presiden Panama?

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024