Penembakan Massal Terjadi di Kafe Kurdi di Paris, Tewaskan 3 Orang

Petugas paramedis mendatangi lokasi penembakan di Paris Prancis.
Sumber :
  • AP Photo/Lewis Joly.

VIVA Dunia – Seorang pria bersenjata melakukan penembakan di pusat kebudayaan Kurdi dan kafe Kurdi di Paris tengah pada Jumat 23 Desember 2022, menewaskan tiga orang dan melukai tiga lainnya. Kejaksaan mengatakan mereka tengah menyelidiki kemungkinan motif rasial di balik serangan itu.

5 Orang Luka-luka dalam Baku Tembak Geng Narkoba di Poitiers, Prancis

Pihak berwenang mengatakan serangan tampaknya secara khusus ditujukan kepada orang asing. Penembakan itu, yang juga melukai tiga orang, mengguncang komunitas Kurdi di ibu kota Prancis dan memicu bentrokan antara warga Kurdi yang marah dengan polisi. Serangan di lingkungan yang ramai di pusat kota Paris pada malam akhir pekan Natal itu membuat petugas waspada terhadap lebih banyak kekerasan.

Melansir AP, Sabtu 24 Desember 2022, pihak berwenang mengidentifikasi tersangka sebagai pria Paris berusia 69 tahun yang telah dipenjara karena menyerang migran yang tinggal di tenda dan dibebaskan awal bulan ini. Penyelidik sedang mempertimbangkan kemungkinan motif rasis untuk penembakan itu.

Ini Dalang di Balik Serangan Teror di Fasilitas Kedirgantaraan Turki

Imigran Kurdi bentrok dengan kepolisian di Paris, Prancis.

Photo :
  • AP Photo/Lewis Joly.

Bentrokan meletus di lingkungan itu beberapa jam kemudian ketika anggota komunitas Kurdi meneriakkan slogan-slogan menentang pemerintah Turki. Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang semakin gelisah. Beberapa tempat sampah dibakar.

Prabowo Pilih Jalan Bersahabat ke Semua Negara: Kita Anti Rasialisme, Kita Anti Apartheid!

Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin, mengatakan tersangka jelas menargetkan orang asing dan telah bertindak sendiri dan tidak berafiliasi dengan ekstrim kanan atau gerakan radikal lainnya.

Presiden Pranci, Emmanuel Macron, di akun twitternya mengatakan: “Kurdi Prancis menjadi sasaran serangan menjijikkan di jantung kota Paris. Pikiran untuk para korban, mereka yang berjuang untuk bertahan hidup, untuk keluarga dan orang yang mereka cintai.”

Anggota komunitas Kurdi kota yang terkejut menyebutnya sebagai tindakan teroris. Mereka mengatakan baru-baru ini diperingatkan oleh polisi tentang ancaman terhadap sasaran Kurdi, dan mereka menuntut keadilan.

Polisi Israel berjaga-jaga di sekitar lokasi penembakan massal di sebuah halte bus di pintu masuk Yerusalem hari Kamis, 30 November 2023.

Prancis Berang gara-gara Pegawai Penegak Hukumnya Ditahan Israel di Yerusalem

Kementerian Luar Negeri Perancis akan memanggil duta besar Israel atas insiden yang melibatkan gendarmerie atau pegawai penegak hukum Perancis yang ditahan polisi Israel.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024