2 Anggota Parlemen AS Ini Ogah Berdiri dan Tepuk Tangan Saat Zelensky Pidato

(kiri) Anggota kongres dari Partai Republik, Lauren Boebert dan Matt Gaetz, menolak memberikan tepuk tangan selama pidato Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky di Gedung Parlemen AS.
Sumber :
  • Newsweek.

VIVA Dunia – Perwakilan Republik dalam parlemen Amerika Serikat (AS), Matt Gaetz dan Lauren Boebert, menolak untuk bertepuk tangan atau mendukung Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky selama pidatonya secara langsung di Kongres AS, Rabu malam 21 Desember 2022. Presiden Ukraina menerima tepuk tangan meriah dari mayoritas anggota parlemen ketika dia memasuki ruang DPR AS

Siaga Perang Ukraina, Tentara Korut Nyamar Jadi Warga Rusia

Boebert dan Gaetz termasuk di antara beberapa orang yang tidak memuji Zelensky saat dia berjalan ke podium, menurut tweet dari pendiri Punchbowl News, Jake Sherman. Zelensky mengatakan bahwa Ukraina hidup dan bersemangat, serta berterima kasih kepada rakyat Amerika atas dukungan mereka dan mendesak persatuan selama pidato tersebut.  

Melansir dari Newsweek, Kamis, 22 Desember 2022, Boebert dan Gaetz, yang sama-sama menentang bantuan tambahan ke Ukraina dan telah menyerukan penyelidikan terhadap bantuan sebelumnya, juga terlihat hanya memainkan ponsel mereka saat Zelensky menyampaikan pidatonya.

Ratusan Tentara Korut Mati Dilalap Rudal Storm Shadow Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung DPR AS.

Photo :
  • AP Photo/Jacquelyn Martin.

Meskipun Zelensky menerima tepuk tangan meriah saat menggambarkan bantuan AS ke Ukraina sebagai investasi dalam keamanan global dan demokrasi, Boebert dan Gaetz tetap tidak bereaksi apapun dan hanya duduk. Gaetz tampak tersenyum atau menyeringai sebentar selama tepuk tangan.

Bule Rusia Dideportasi, Overstay hingga Tak Bayar Tagihan RS Rp 33 Juta di Bali

Ketika dimintai komentar tentang kurangnya antusiasme, kantor Gaetz mengarahkan Newsweek ke pernyataan yang dibagikan anggota kongres itu ke Twitter tak lama setelah pidatonya. "Presiden Zelensky harus dipuji karena mengutamakan negaranya, tetapi politisi Amerika yang menuruti permintaannya tidak mau melakukan hal yang sama untuk negara kita," kata Gaetz.

"Dia tidak mengubah pendirian saya tentang menangguhkan bantuan untuk Ukraina, dan menyelidiki transfer bantuan penipuan yang sudah dilakukan."

Karena sikap kedua anggota parlemen tersebut, Boebert dan Gaetz menghadapi banyak reaksi di media sosial atas perilaku mereka selama pidato. "Orang-orang tanpa kelas ini adalah noda pada institusi Kongres," cuit penulis Nina Jankowicz, mantan kepala Dewan Tata Kelola Disinformasi Departemen Keamanan Dalam Negeri.

"Kemarin, Zelensky berdiri beberapa meter dari tembakan roket Rusia, tapi hari ini, Boebert dan Gaetz tidak mau repot berdiri untuk memberi tepuk tangan padanya."

VIVA Militer: Joe Biden dan Volodymyr Zelensky

Photo :
  • timesofisrael.com

Meskipun mereka menolak sebagian besar pidatonya, Gaetz dan Boebert bangkit dan bertepuk tangan saat Zelensky mengakhiri pidatonya, menurut reporter kongres Los Angeles Times Nolan McCaskill.

Sebelum berpidato, presiden Ukraina mengunjungi Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih. Pilihannya untuk mengenakan seragam militer alih-alih jas memicu kecaman keras dari beberapa orang di sayap kanan politik, termasuk pendapat bahwa ia telah menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap presiden AS.

Sejumlah anggota parlemen sayap kanan Republik lainnya yang menentang bantuan ke Ukraina, seperti Perwakilan Marjorie Taylor Greene dan Senator Josh Hawley, tidak hadir selama pidato Zelensky di Kongres.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya