Gelombang Laut Mematikan Tewaskan 3 Perenang dan Lukai 17 Orang
- Pexels
VIVA Dunia – Gelombang mematikan telah terjadi dan menewaskan setidaknya tiga perenang dan melukai banyak orang lainnya di wilayah pantai yang populer di tenggara kota Durban, Afrika Selatan.
Dilansir dari Aljazeera, Robert Mckenzie, juru bicara Layanan Medis Darurat KwaZulu-Natal, mengatakan gelombang itu terjadi pada Sabtu, 17 Desember 2022 yang menghanyutkan perenang di Bay of Plenty ke tengah laut, kemudian menenggelamkan setidaknya tiga dari mereka yang terbawa gelombang
Setidaknya 17 lainnya terluka dan pemerintah setempat mengungkapkan bahwa itu merupakan kondisi yang serius.
"Dalam kondisi serius atau kritis", tambahnya.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 17.00 waktu setempat pada hari Sabtu, 17 Desember 2022 menurut pernyataan yang dibuat oleh kantor pemerintah kota eThekwini.’
Kantor itu mengatakan 35 penjaga pantai terlibat dalam "upaya penyelamatan massal" dan paramedis merawat lebih dari 100 orang yang terperangkap dalam insiden itu. Salah satu korban tewas merupakan seorang remaja belasan tahun..
Insiden itu terjadi ketika Durban secara bertahap membuka kembali pantainya setelah ditutup karena tingginya tingkat bakteri E. coli yang berasal dari sistem saluran pembuangan kota, yang rusak parah akibat banjir mematikan di awal tahun 2022 ini.
Banjir terburuk pernah yang melanda negara itu, setidaknya menewaskan lebih dari 400 orang pada bulan April 2022 lalu.
Kemudian menurut media lokal, Pantai-pantai Durban memang sduah bersiap untuk kedatangan pengunjung selama liburan yang lebih masig di massa depan.