Aquarium Silinder Terbesar di Dunia Pecah, Ribuan Ikan Eksotis Mati

VIVA Dunia – Sebuah akuarium raksasa di Berlin meledak pada Jumat pagi, menumpahkan 1 juta liter (264.172 galon air), sekitar 1.500 ikan eksotis, dan puing-puing sisa hingga ke jalan utama di distrik Mitte yang padat. 

Sekitar 100 responden darurat bergegas ke lokasi, sebuah kompleks rekreasi yang menampung hotel Radisson, museum serta aquarium raksasa yang dinamakan Sea Life Berlin sebagai akuarium silinder berdiri bebas terbesar di dunia setinggi 14 meter. 

Seorang tamu hotel Sandra Weeser, berbicara tentang kekacauan tersebut, "Seluruh akuarium pecah dan yang tersisa adalah kehancuran total. Banyak ikan mati, puing-puing," jelasnya, melansir Reuters, Minggu, 18 Oktober 2022. 

1.500 ikan dari akuarium mati, kata juru bicara Union Investment, yang mengelola dana real estat yang memiliki properti tersebut.

Upaya sedang dilakukan untuk menyelamatkan ikan dari beberapa tangki kecil yang berada di dekat AquaDom dan yang lolos dari kehancuran tetapi mengalami pemadaman listrik di gedung tersebut.

Beruntung kecelakaan itu terjadi pagi-pagi sekali, ketika hampir tidak ada orang di sekitarnya, kata Wali Kota Berlin Franziska Giffey. "Jika ini tidak terjadi pada pukul 5.45 pagi tetapi bahkan hanya satu jam kemudian, maka kita mungkin akan kehilangan banyak orang untuk dilaporkan," kata penyiar RBB mengutip pernyataan Giffey.

Dua orang, termasuk seorang karyawan hotel, terluka oleh pecahan kaca, dan layanan darurat meminta sekitar 350 tamu hotel untuk mengemasi barang-barang mereka dan pergi di tengah kekhawatiran akan adanya kerusakan struktural, namun tak ada korban jiwa. 

Bus dikirim untuk mengangkut para tamu hotel ke tempat berlindung sementara, kata polisi, karena suhu di luar Berlin pada pagi hari berkisar -7 derajat Celcius. 

Radisson memberi tahu anggota klub loyalitas Radisson Rewards melalui email bahwa Radisson Collection Hotel Berlin ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Sea Life Berlin mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa timnya terkejut dengan insiden tersebut dan berusaha mendapatkan lebih banyak informasi dari pemilik AquaDom tentang apa yang menyebabkan insiden tersebut.

Perusahaan itu, yang telah menawarkan wahana lift kaca melalui akuarium AquaDom, mengatakan akan tetap tutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Layanan darurat menutup jalan utama di sebelah kompleks yang mengarah dari Alexanderplatz menuju Gerbang Brandenburg karena banyaknya air, ikan dan puing yang membanjiri gedung.

Akuarium terakhir diperbaharui pada tahun 2020, menurut situs kompleks DomAquaree. Selama pekerjaan peningkatan, semua air dikeringkan dari tangki dan ikan dipindahkan ke akuarium di ruang bawah tanah gedung, di mana terdapat fasilitas pemeliharaan ikan, ujar pernyataan tersebut.

 

Kejar Target Swasembada Pangan, Kadin Sinergikan Stakeholder Kelautan dan Perikanan

Ada pula wacana yang mengusulkan agar ikan nantinya wajib dimasukkan ke dalam daftar menu program Makan Bergizi Gratis (MBG).

VIVA.co.id

18 Desember 2024