China Pulangkan 6 Diplomatnya di Inggris karena Terlibat Kasus Kekerasan
- ANTARA/Reuters/Tyrone Siu/as
VIVA Dunia – Enam diplomat China yang berbasis di Inggris, termasuk konsul jenderalnya di Manchester, diinterogasi polisi atas dugaan penyerangan terhadap pengunjuk rasa demokrasi Hong Kong.
Keenam pejabat itu meninggalkan Inggris pada batas Rabu, 14 Desember 2022, setelah pemerintah Inggris meminta mereka untuk melepaskan kekebalan diplomatik, sehingga mereka dapat diinterogasi oleh polisi atas insiden pada bulan Oktober di luar konsulat Beijing di Manchester, menurut Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly.
“Saya kecewa karena orang-orang ini tidak akan diwawancarai atau diadili,” kata Cleverly dalam pernyataan tertulis, dikutip dari Al Jazeera, Kamis, 15 Desember 2022.
"Meskipun demikian, benar bahwa mereka yang bertanggung jawab atas adegan memalukan di Manchester. Ini tidak boleh terjadi atau mereka akan segera berhenti menjadi staf konsuler yang terakreditasi di Inggris.”
Polisi Greater Manchester telah meluncurkan penyelidikan setelah penduduk asli Hong Kong, Bob Chan, mengklaim bahwa para diplomat China menjadikannya sasaran perlakuan biadab. Keenam diplomat China itu menyeretnya ke dalam kompleks dan memukulinya selama demonstrasi kecil di luar konsulat.
Protes diketahui terjadi pada Oktober lalu, pada hari pertama kongres Partai Komunis Tiongkok yang berkuasa di Beijing, di mana Presiden Xi Jinping mendapatkan masa jabatan ketiga yang belum pernah terjadi sebelumnya sebagai pemimpin.
“Gambar-gambar yang dimuat di media sosial menunjukkan perilaku yang benar-benar tidak dapat diterima oleh sejumlah individu di dekat pintu masuk gedung konsuler,” kata Cleverly, yang memanggil pejabat duta besar setelah rekaman muncul untuk mendukung klaim pengunjuk rasa.
Dia mengatakan bahwa polisi telah meminta enam pejabat tersebut untuk melepaskan kekebalan diplomatik mereka sehingga mereka dapat diinterogasi, dan menambahkan bahwa kedutaan China di London telah diberitahu, dan diberi waktu seminggu untuk mengambil tindakan atas diplomatnya.
“Menanggapi permintaan kami, pemerintah China sekarang telah mengeluarkan pejabat-pejabat itu dari Inggris, termasuk konsul jenderal sendiri,” catat Cleverly.
Polisi Greater Manchester mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa petugas akan terus menyelidiki peristiwa protes itu.
"Belum ada penangkapan yang dilakukan, tetapi penyelidikan kami akan berlanjut selama diperlukan dengan dukungan dari mitra kami," tambahnya.
Anggota parlemen Partai Konservatif senior yang berkuasa menuduh Konsul Jenderal Zheng Xiyuan, salah satu diplomat paling senior China di Inggris, berada di tempat kejadian dan merobek poster selama protes damai.
Sementara itu, China mengatakan bahwa pemerintah Inggris telah gagal memenuhi kewajibannya berdasarkan hukum internasional untuk melindungi tempat konsulatnya.