Dirjen WHO Berharap COVID-19 Tak Lagi Dianggap Darurat Kesehatan Tahun Depan

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus
Sumber :
  • Salvatore Di Nolfi/Keystone via AP

VIVA Dunia – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus berharap pandemi COVID-19 tidak lagi dianggap sebagai darurat kesehatan global tahun depan.

Camilannya Diborong Wapres Gibran, Nasabah PNM Mekar Ini Bangkit Usai Dihantam Pandemi

Pernyataan tersebut disampaikan Tedros kepada media pada Rabu 14 Desember 2022, menyusul keputusan China menghapus kebijakan "nol-COVID" yang ketat dan membiarkan orang-orang hidup dengan virus. Langkah tersebut telah memicu kekhawatiran bahwa ekonomi nomor dua dunia itu menghadapi lonjakan infeksi.

Badan WHO bertemu setiap beberapa bulan untuk memutuskan apakah virus corona baru, yang muncul tiga tahun lalu di Wuhan, China, dan telah menewaskan lebih dari 6,6 juta orang, masih merupakan "darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional" (PHEIC).

Menteri Ara Setuju Tapera Bersifat Sukarela: Jangan Maksa-maksa

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Photo :
  • Pixabay/Tumisu

Penunjukan ini dimaksudkan untuk memicu tanggapan internasional yang terkoordinasi dan dapat membuka pendanaan untuk berkolaborasi dalam berbagi vaksin dan perawatan.

Menguak 6 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Tubuh

Ditanya tentang kondisi yang diperlukan untuk akhir PHEIC, ahli epidemiologi senior WHO Maria Van Kerkhove mengatakan masih banyak pekerjaan harus dilakukan.

"Jika ada sebagian besar populasi yang belum divaksin, dunia masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan," kata Direktur Kedaruratan WHO Mike Ryan tentang masalah yang sama. (Ant/Antara)

Ilustrasi Musim Hujan

6 Cara Menjaga Kesehatan Tubuh di Musim Hujan, Dijamin Mudah Dilakukan

Musim hujan sering kali membawa berbagai tantangan bagi kesehatan. Cuaca yang dingin dan lembap dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti flu, batuk, dan demam.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024