Jatuh Dari Kapal Pesiar, Mayat Wanita Ditemukan Mengapung di Laut Australia

VIVA Dunia – Mayat seorang wanita berusia 23 tahun ditemukan di lautan lepas Australia setelah dia jatuh ke laut dari kapal pesiar, pada Rabu, 14 Desember 2022.

Anggota kru kapal pesiar di Pacific Explorer melaporkan bahwa mayat diidentifikasi sebagai penumpang kapal itu hilang sekitar tengah malam, ketika kapal berada sekitar 70 km ke laut dari Cape Jaffa di negara bagian Australia Selatan.

Otoritas Keselamatan Maritim Australia kemudian meluncurkan pesawat penyelamat pada malam hari yang diikuti oleh dua helikopter.  Para pencari mengatakan mereka menemukan tubuh wanita yang tidak disebutkan namanya di dalam air sebelum jam 07.00 waktu setempat.



Ilustrasi Jenazah.

Photo :

• U-Report

Kapal pesiar, yang dapat menampung sekitar 2.000 tamu itu diketahui meninggalkan Melbourne pada hari Selasa, 13 Desember 2022, dan menuju Pulau Kanguru di Australia Selatan dalam perjalanan pulang-pergi selama empat malam.

Melansir dari Channel News Asia, Rabu, 14 Desember 2022, perusahaan kapal pesiar Carnival Australia mengatakan itu bahwa insiden itu merupakan kejadian tragis.

"Kami terus memberikan perhatian dan bantuan kepada anggota keluarga yang bepergian bersama tamu ini, dan menyampaikan belasungkawa kami yang terdalam kepada orang yang mereka cintai," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Carnival Australia mengatakan bahwa kematian wanita itu juga sangat berdampak pada tamu dan kru lainnya. “Kami berterima kasih kepada semua yang terlibat, yang mendukung operasi pencarian yang sulit dan menantang ini,” kata perusahaan itu.

Polisi Australia Selatan mengatakan kunjungan kapal ke Pulau Kanguru dibatalkan dan Polisi Victoria akan melakukan penyelidikan atas kematian tersebut. Manajer tugas otoritas keselamatan mengungkapkan bahwa kondisi cuaca semalam sangat buruk dengan angin kencang dan laut lepas.

Gillis mengatakan jenazah wanita itu dibawa ke Adelaide dengan helikopter, setelah sebelumnya dibawa ke rumah sakit terdekat untuk diidentifikasi.

Halaman Selanjutnya

Carnival Australia mengatakan bahwa kematian wanita itu juga sangat berdampak pada tamu dan kru lainnya. “Kami berterima kasih kepada semua yang terlibat, yang mendukung operasi pencarian yang sulit dan menantang ini,” kata perusahaan itu.