Pekerja Imigran Diduga Disekap di Riyadh, Minta Tolong ke Presiden Jokowi

Ilustrasi Penjara
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Dunia – Sebuah video trending di media sosial, diduga merupakan sebuah penyekapan perempuan pekerja imigran Indonesia di Riyadh Arab Saudi. Dalam rekaman itu korban meminta untuk dibebaskan.

Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat

Dalam rekaman itu, yang bersangkutan meminta tolong kepada Presiden Jokowi hingga Gubernur Jawa Barat dan Bupati. Mereka mengaku sudah tidak kuat lagi, bahkan sebagian teman sesama TKI dikurung dan tidak diberi makan. Mereka mengaku berasal dari beberapa daerah di Jawa Barat, seperti Sumedang, Sukabumi, Karawang, dan bahkan ada yang berasal dari Indramayu.

Salah satu TKW yang teridentifikasi bernama Halimah (31) asal Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Sekdes setempat mengonfirmasi jika benar Halimah menjadi TKW usai pihaknya bertemu dengan pihak keluarga.

Arab Saudi Bangun Hotel Mewah Mirip Kota di Film Lord of the Rings

"Kami menerima laporan ada warga kami diduga disekap di Riyadh. Dari tindak lanjut ke alamat KTP yang beredar, kami komunikasi dengan keluarga ternyata benar yang bersangkutan warga kami," ujar Agus, Selasa 13 Desember 2022.

Diduga Halimah pergi ke Arab Saudi melalui jalur ilegal. Pasalnya, Halimah pergi ke Arab Saudi tanpa diketahui pihak keluarga. "Ternyata pihak keluarga tidak mengetahui kalau yang bersangkutan saat ini sedang di Riyadh. Karena awalnya, yang bersangkutan ini cuma bilang mau kerja di Cicaheum," ujar Agus.

Timnas Indonesia Tekuk Arab Saudi, Diego Michiels: Baru Menang Sekali Udah Kayak Juara Piala Dunia!

"Sejauh ini enggak ada laporan (ke desa), kebanyakan mereka ini berangkat menggunakan agen ilegal atau tidak resmi. Kalau namanya ada (di desa), tapi kalau di daftar yang pergi ke luar negeri tidak ada," imbuh Agus.

Pihak desa kemudian berkoordinasi dengan Disnakertrans KBB untuk menindaklanjuti hal tersebut agar bisa memulangkan Halimah ke Tanah Air.

"Kami sudah kirim surat kepada pemerintah KBB agar bisa membantu kepulangan Halimah yang saat ini di Riyadh," kata Agus.

Suami Halimah, Asep Saepuloh (27), mengatakan ia baru mengetahui kalau istrinya itu ternyata ada di Riyadh, Arab Saudi, untuk bekerja. "Awalnya enggak tahu, jadi tahu itu dari pihak desa. Ya kaget, soalnya awalnya itu bilang mau kerja di Cicaheum tapi ternyata ada di Arab Saudi," kata Asep.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya