Mabes Polri Kirim Perwira Tinggi dan Menengah ke Filipina Dini Hari Tadi, Ada Apa?

Ilustrasi anggota Polri
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA Dunia – Kepolisian Negara Republik Indonesia mengirim tim yang diisi pejabat menengah (pamen) sampai pejabat tinggi (pati) ke Filipina dini hari tadi. Usut punya usut, hal ini dalam rangka pembahasan kerja sama antara Polri dengan Philipine National Police (PNP).

Dipindah ke Filipina, Yusril Pastikan Mary Jane Tak Bisa Masuk RI Seumur Hidup

"Sesuai dengan perintah Kapolri, kami membawa satu pati, sembilan pamen dominan berpangkat Kombes, satu pama dan satu PNS dari beberapa satker di Mabes Polri, enam personel dari Divhubinter dan lainnya berasal dari Baintelkam, Bareskrim, Baharkam, SOPS dan SSDM Polri," ucap pimpinan delegasi, Inspektur Jenderal Polisi Muh Abdul Kadir kepada wartawan, Minggu 11 Desember 2022.

Tim berangkat sekira pukul 01.10 WIB lewat penerbangan Philipne Airlines dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Tim tiba sekitar pukul 06.30 WIB waktu setempat di Ninoy Aquino International Airport.

Jika Sudah Dipindah ke Filipina, Mary Jane Tak Bisa Masuk Indonesia Seumur Hidup

Ilustrasi Gedung Mabes Polri

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Kata dia, tim bakal berada selama hampir satu pekan di sana. Mereka membahas seputar kerja sama antara Polri dengan PNS dalam rangka Philindo Police Joint Comitte (PPJC). 

Sosialisasi Jasa Pengamanan Polri

"Kerja sama Philindo Police ini sudah berlangsung sejak tahun 2005 didasari oleh nota kesepahaman pada 18 November 2005 yang ketika itu ditandatangani Kapolri Jenderal Sutanto dan Kepala PNP," ucap dia.

Bukan cuma itu, Abdul Kadir mengatakan bakal ada pula pembahasan untuk menyempurnakan kerja sama yang telah ada. Korps Bhayangkars sendiri konsen bakal membahas seputar perbatasan wilayah.

"Terkini delegasi Polri yang juga dominan dari Divhubinter terbang ke Filipina untuk menyempurnakan nota kesepahaman bersama PNP. Kadiv Hubinter Polri konsen dengan kerja sama di perbatasan negara, ke depan kami terus membangun komunikasi dengan negara lain yang berbatasan dengan Indonesia," kata dia lagi.

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi menunjukkan barang bukti sajam yang menewaskan remaja berusia 17 tahun dalam tawuran, di Mapolresta Pontianak, Kalbar, Kamis 28 November 2024.

Polisi Amankan 3 Pelaku Buntut Remaja Tawuran Hingga Menelan Korban Jiwa

Aksi tawuran bersenjata tajam di Kota Pontianak, Kalimantan Barat yang menewaskan seorang anak di bawah umur berusia 17 tahun, berhasil diungkap Tim Jatanras Satreskrim P

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024