Ini Dia Wali Kota Kulit Hitam Termuda di Amerika Serikat, Baru Berusia 18 Tahun
- NBC News
VIVA Dunia – Seorang mahasiswa baru berusia 18 tahun sekarang menjadi wali kota kulit hitam termuda dalam sejarah AS setelah mengalahkan lawannya untuk posisi di kota kecil Arkansas.
Jaylen Smith, lulusan baru dari Sekolah Menengah Ataas Earle High School, mengatakan meskipun dia "yakin" dia akan memenangkan pemilihan putaran kedua pada Selasa silam, namun dia masih terkejut ketika menerima berita kemenangan. Dia akan menjadi wali kota Earle, sebuah kota berpenduduk kurang dari 2.000 orang, menurut data sensus 2020, dekat Memphis, Tennessee.
“Saya merasa sangat bersyukur! Saya memiliki reaksi wajah paling gila ketika saya menang! Itu adalah berkah yang luar biasa," kata Smith, menambahkan bahwa orang tuanya bangga padanya dan telah mendukung kampanyenya, melansir NBC News International, Kamis, 8 Desember 2022.
Smith menerima 218 suara sementara lawannya, Nemi Matthews Sr., mendapat 139 suara, menurut The Hill. Smith mengatakan dia memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai walikota pada awal tahun seniornya, dengan dorongan dari sesama anggota asosiasi pemerintah mahasiswa. Dia mengatakan, dia sepenuhnya memahami signifikansi bersejarah dari kemenangannya. “Rasanya luar biasa. Generasi dari generasi orang akan membaca tentang momen bersejarah ini," ucapnya.
Sekarang, sebagai wali kota terpilih, Smith mengatakan dia berencana untuk fokus pada transportasi, keamanan publik, dan membawa toko bahan makanan utama ke kota. Meningkatkan akses penduduk ke sumber makanan adalah "kasus" yang menurut Smith sangat dia sukai.
“Kami sudah lama memilikinya, tetapi sudah tutup,” keluh Smith tentang toko kelontong yang sekarang sudah tutup. “Para senior kami tidak memiliki transportasi untuk pergi ke dan dari West Memphis untuk mendapatkan makanan. Jadi akan lebih baik untuk memiliki toko kelontong di kota ini.” jelasnya.
Smith, yang kini menjadi seorang mahasiswa di Arkansas State University Mid-South, mengumumkan kemenangan tersebut dalam postingan Facebook yang telah dibagikan lebih dari 800 kali. Ia berharap kemenangannya akan menginspirasi generasi muda lainnya untuk terjun ke dunia politik.
"Lakukan!" dia berkata. “Akan lebih baik jika banyak anak muda untuk melangkah maju dan berkata, 'Saya ingin menjadi perubahan. Saya ingin menjadi pemimpin yang ingin dilihat orang di komunitas saya.’” tulisnya.
Politisi muda itu mengatakan kemenangan itu sangat penting baginya sebagai orang yang didiagnosis dengan ketidakmampuan belajar. Smith mengatakan kecacatannya membuatnya sulit untuk melakukan tes standar dengan baik. "Kecacatan ini tidak menghilangkan apa yang bisa saya lakukan," kata Smith, menurut The Hill. “Faktanya, itu lebih memotivasi saya untuk mencapai kehebatan.” jelasnya.