Putin Larang Warga Rusia Demo di Gedung Pemerintah Hingga Objek Vital
- Kremlin Pool Photo via AP
VIVA Dunia – Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperluas daftar tempat-tempat, di mana protest atau aksi demonstrasi tidak boleh diadakan. Tempat yang dilarang Putin tersebut meliputi, universitas, rumah sakit, gedung pemerintah, stasiun kereta api, pelabuhan, dan bahkan gereja.
Orang Rusia tidak dapat lagi memprotes di sekitar gedung otoritas publik dan wilayah yang berdekatan, bandara, stasiun kereta api, bus, pelabuhan, di gedung dan di lapangan universitas, sekolah dan rumah sakit, dan di area di mana gereja dan bangunan lainnya berada.
Melansir dari Pravda, Selasa, 6 Desember 2022, larangan tersebut juga berlaku untuk wilayah yang berdekatan dengan fasilitas infrastruktur vital, khususnya yang menjamin berfungsinya jaringan listrik, pemanas, air dan gas.
Aksi demonstrasi menentang Presiden Rusia Vladimir Putin.
- Engadget
Selain itu, setiap oblast sekarang dapat memberlakukan larangannya sendiri terhadap tempat-tempat protes dan demonstrasi jika tindakan seperti itu dianggap mengganggu atauberbahaya.
"Ini karena ciri-ciri sejarah, budaya, atau tujuan lain dari entitas konstituen Federasi Rusia," ujarnya.
Sebelumnya, satu-satunya tempat di mana protes dilarang di Rusia adalah di luar gedung kediaman presiden, pengadilan, layanan darurat, dan lembaga Layanan Pemasyarakatan Federal.
Kemudian, pada tanggal 30 November, Dewan Federasi Federasi Rusia menyetujui undang-undang yang melarang protes di luar gedung otoritas publik, gereja, stasiun kereta api, dan sekolah.
Dubes Rusia Ungkap Alasan Negaranya Beri Suaka kepada Mantan Presiden Suriah Assad
Duta Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan keputusan pemerintah Rusia untuk memberikan suaka kepada mantan presiden Suriah Bashar al-Assad adalah keputusan yang baik.
